Liga Indonesia

Sosok Mantan Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic di Mata Asnawi Mangkualam

Rabu, 25 Desember 2019 06:51 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Juni Adi
© PSM Makassar
Asnawi Mangkualam mendapat pengawalan ketat dari pemain PSIS Semarang di Liga 1 2019. Copyright: © PSM Makassar
Asnawi Mangkualam mendapat pengawalan ketat dari pemain PSIS Semarang di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Berakhir sudah kebersamaan PSM Makassar dengan pelatih Darije Kalezic, per tanggal 31 Desember nanti. Wonderkid Asnawi Mangkualam pun berbagi kisah soal sosok pria asal Bosnia Herzegovina itu.

Sebagaimana diketahui, Darije tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen PSM. Ia pun telah melakoni laga perpisahan, saat melawan Persib Bandung pada pekan ke-34 Liga 1 2019, Minggu (22/12/19) lalu.

Bagi Asnawi, sosok pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro itu sangatlah spesial. Pemain berposisi bek sayap kanan ini bahkan memuji etos kerja Darije, selama melatih Pasukan Ramang sepanjang musim 2019 ini.

"Coach Darije itu merupakan pelatih yang sangat luar biasa," ungkap Asnawi Mangkualam secara singkat untuk menggambarkan sosok Darije kepada redaksi berita INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Pemain muda terbaik Piala Indonesia 2018/19 ini bahkan memberikan pembelaan kepada Darije. Asnawi menyebut, hasil tidak pernah menang tandang diajang Shopee Liga 1 2019 bukan kesalahan eks Jong PSV Eindhoven ini sepenuhnya.

"Kami (PSM) mendapatkan hasil kurang baik di laga tandang Liga 1, bukan kesalahan dia (Darije) sepenuhnya. Ada beberapa faktor yang membuat hasil yang kami dapatkan menjadi seperti ini," jelas anak kandung Bahar Muharram yang merupakan asisten pelatih di PSM ini.

Terakhir, Asnawi yang juga menjadi kandidat pemain muda terbaik Liga 1 2019 ini mengharapkan yang terbaik untuk keberlanjutan karir Darije. Ia mendoakan pelatih sepakbola berusia 50 tahun itu terus meraih kesuksesan dimanapun berada.

Adapun Asnawi merupakan pemain andalan Darije Kalezc di PSM Makassar, untuk mengisi posisi bek sayap kanan dalam formasi 4-3-3 favoritnya. Bahkan, pemain berusia 20 tahun itu mampu menyisihkan tiga seniornya yakni Zulkifli Syukur dan Hasim Kipuw, dan Beny Wahyudi.