Liga Indonesia

Rekam Jejak 3 Pemain Papua di Persebaya, Akankah Berujung Manis untuk Patrich Wanggai?

Selasa, 7 Januari 2020 16:46 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Kalteng Putra
Patrich Wanggai melanjutkan tradisi banyaknya pemain asal Papua di Persebaya Surabaya, akankah berujung sukses seperti Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi? Copyright: © Kalteng Putra
Patrich Wanggai melanjutkan tradisi banyaknya pemain asal Papua di Persebaya Surabaya, akankah berujung sukses seperti Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi?

INDOSPORT.COM - Patrich Wanggai melanjutkan tradisi banyaknya pemain asal Papua di Persebaya Surabaya, akankah berujung sukses seperti Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi?

Kedekatan klub Persebaya Surabaya terhadap pemain-pemain asal Papua kembali berlanjut di Liga 1 2020, setidaknya terlihat dengan kepastian merapatnya penyerang kelahiran Nabire, Patrich Wanggai.

Patrich Wanggai diumumkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya untuk Liga 1 2020 pada Selasa (07/01/19). Dengan datangnya Patrich Wanggai, praktis kini Persebaya memiliki empat pemain asal Papua di skuatnya, setelah sebelumnya juga telah mendatangkan pemain asal Papua dari PSS Sleman Ricky Kambuaya.

Rekam Jejak Pemain Papua

Jika membicarakan pemain asal Papua di Persebaya Surabaya, musim lalu ada tiga pemain Pulau Paling Timur Indonesia itu berseragam Bajul Ijo. Mulai dari kapten Ruben Sanadi, winger belabel Timnas Osvaldo Haay, hingga pemain muda Elisa Basna.

Melihat daftar pemain di atas, dengan mudah menyimpulkan bahwa pemain asal Papua cukup bisa meraih sukses di Surabaya.

Paling menonjol misalnya Osvaldo Haay, berposisi asli sebagai Winger, pemain 21 tahun itu bisa mengisi kekosongan penyerang tengah di Persebaya Surabaya. Khsusunya menjelang akhir musim.

Dalam enam pertandingan terakhir bermain di Liga 1 2019, Osvaldo Haay bisa mencetak empat gol dan satu asist. Jumlah tersebut melengkapi torehan enam gol dan dua asistnya sepanjang musim.

Pemain Papua berikutnya di Persebaya musim lalu ada Ruben Sanadi. Dengan status sebagai kapten tim, jelas peran Ruben Sanadi begitu penting di skuat Bajul Ijo pada gelaran Liga 1 2019.

Saking pentingnya peran Ruben Sanadi, pemain kelahiran Biak itu hanya absen dalam tiga pertandingan sepanjang musim. Sementara diluar pernanya sebagai kapten, Ruben Sanadi juga mampu menunjukan statistik meyakinkan. Dengan torehan satu gol dan enam asist di Liga 1 2019.

Tak Selamanya Sukses

Dibalik sukses Osvaldo Haay dan ruben Sanadi, sayangnya masih ada pemain Papua lain yang tak bisa memenuhi ekspektasi, alih-alih disebut gagal. Yakni pemain yang juga berposisi sebagai winger, Elisa Basna.

Didatangkan dari Persipura Jayapura pada awal musim Liga1 2019, Elisa Basna diharapkan bisa menjadi pelapis sepadan Osvaldo haay yang kerap dipanggil timnas. Namun sayangnya dalam beberapa kesempatan yang diberikan, Elisa Basna tak bisa tampil memuaskan.

Tak satupun gol maupun asist diciptakan pemain 23 tahun itu dalam delapan kali kesempatannya bermain. Hasilnya Elisa Basna pun tak diperpanjang oleh Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 nanti.

Berkaca pada rekam jejak pemain asal Papua di Persebaya Surabaya musim lalu di Liga 1, menjadi menarik kemudian menanti apakah Patrich Wanggai bisa mengikuti jejak sukses Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi. Atau malah hanya bertahan satu musim seperti yang dialami Elisa Basna.