Bola Internasional

Terancam Didepak, Jurnalis Belanda Ikut Ragukan Kemampuan Penghancur Kaki Evan Dimas di Eropa

Selasa, 7 Januari 2020 17:00 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© ANP Sport via Getty Images
Si penghancur kaki Evan Dimas yakni Doan Van Hau saat ini dikabarkan bakal segera didepak dari klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen. Copyright: © ANP Sport via Getty Images
Si penghancur kaki Evan Dimas yakni Doan Van Hau saat ini dikabarkan bakal segera didepak dari klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen.

INDOSPORT.COM - Si penghancur kaki Evan Dimas yakni Doan Van Hau saat ini dikabarkan bakal segera didepak dari klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen.

Doan Van Hau didepak dari Heerenveen karena tidak mampu bersaing dengan pemain-pemain Eropa lainnya.

Bahkan Doan Van Hau selalu tampak kebingungan saat latihan karena tidak mengerti bahasa yang diucapkan pelatih Heerenveen, Johnny Jansen. Dilansir dari Zing.vn, jurnalis asal Belanda bernama Andor Faber, ikut meragukan kemampua Doan Van Hau.

Diketahui, saat ini skuat Heerenveen sedang melakukan pemusatan latihan di Spanyol. Saat pemusatan latihan tersebut, Heerenveen mengagendakan sejumlah laga uji coba. Doan Van Hau juga memiliki kesempatan untuk bisa dimainkan dalam laga uji coba tersebut.

"Namun, bahkan jika saya melakukannya permainan dengan baik, saya tidak berpikir dia bisa bersaing untuk mendapatkan posisi setelah pertandingan persahabatan ini. Masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu," kata Andor Faber.

Dalam laga persahabatan tersebut, Andor Faber memprediksi kalau Doan Van Hau tidak akan langsung dimainkan sebagai pemain inti.

"Rencana Johnny Jansen kita semua tahu betul. Dia hampir akan selalu menjaga kerangka pemain yang sama akrab untuk periode penting musim mendatang. Saya tidak berpikir Hau memiliki kesempatan untuk bermain," ucapnya menambahkan.

Andor Faber juga menyinggung mengenai pemain Asia yang akan kesulitan bila bermain di Eropa. Bahkan Doan Van Hau disebut akan segera didepak oleh Heerenveen karena tidak mampu bersaing dengan pemain Eropa lainnya.

"Untuk dapat bersaing di tim utama, bahkan untuk pemain yang lahir dan besar di Eropa sangat sulit, apalagi Van Hau adalah pemain Asia. Jika Heerenveen melihat Van Hau tidak mampu , mereka akan membiarkannya pergi," ujarnya.

Doan Van Hau memang menjadi idola baru di Heerenveen setelah berhasil membawa Vietnam juara cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 lalu, usai menang 3-0 atas Timnas Indonesia.

Kemampuan Doan Van Hau di bawah asuhan Park Hang-seo memang luar biasa, tetapi berbanding terbalik saat ia memperkuat Heerenveen. Bahkan Doan Van Hau baru memiliki empat menit bermain di Heerenveen saat laga Piala Belanda melawan Roda JC.