Liga Indonesia

Edy Rahmayadi Cup: Regulasi Dipertegas, Hasil Seri Langsung Adu Penalti

Kamis, 16 Januari 2020 19:45 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© PSMS Medan
Jumpa pers Edy Rahmayadi Cup 2020. Copyright: © PSMS Medan
Jumpa pers Edy Rahmayadi Cup 2020.

INDOSPORT.COM - Turnamen pramusim level internasional bertajuk Edy Rahmayadi Cup yang digelar di Stadion Teladan, Medan, berlangsung selama dua hari pada 16 dan 18 Januari mendatang.

Ada empat tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Selain PSMS Medan sebagai tuan rumah, masih ada tiga kontestan lain asal negara tetangga, yakni Felda United dan Penang FA dari Malaysia dan Boeung Ket (Kamboja).

Panitia pelaksana Edy Rahmayadi Cup, Julius Raja, mengatakan bahwa turnamen ini akan langsung menerapkan konsep semifinal. Hari pertama mempertemukan Penang FA kontra Boeung Ket dan tuan rumah PSMS versus Felda United.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris klub PSMS Medan ini menyebut, pemenang di laga-laga tersebut berhak mentas di partai puncak dan yang kalah akan memperebutkan peringkat ketiga.

"Pastinya turnamen ini sangat menarik disaksikan. Semua tim sedang melakukan persiapan buat pramusim. Jadi, nanti apabila pertandingan seri, akan langsung adu penalti, tak ada perpanjangan waktu," kata Julius Raja, Kamis (16/1/20).

Pria yang akrab disapa King ini melanjutkan, pihaknya kurang lebih menyiapkan 10.000 lembar tiket di hari pertama, di mana satu tiket berlaku untuk menyaksikan dua laga tersebut.

"Tiket sudah siap kami jual. Untuk tribun terbuka Rp25.000, tertutup timur Rp35.000 dan barat Rp50.000. Untik VIP sengaja tidak kami jual karena di sana untuk tempat pemain dan tamu undangan," ucapnya.

"Dijadwalkan setelah laga pertama antara Penang FA dengan Boeung Ket ada upacara pembukaan yang akan dipimpin langsung oleh pak Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi," pungkas Julius Raja.

Sebagaimana diketahui, turnamen pramusim internasional ini mengambil nama dari eks Ketua Umum PSSI yang saat ini menjabat Gubernur Sumatra Utara,  Edy Rahmayadi. Diharapkan ajang ini menjadi suksesor Marah Halim Cup yang telah lama vakum.