Liga Indonesia

Ada yang Pernah Didatangi Ronaldo, Ini 3 Stadion Unik di Liga 2 2020

Senin, 20 Januari 2020 12:39 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© inewscrime.com
Stadion Klabat, markas Sulut United di Liga 2 2019. Copyright: © inewscrime.com
Stadion Klabat, markas Sulut United di Liga 2 2019.

INDOSPORT.COM - Belum semua tim Liga 2 memastikan stadion kandang untuk musim 2020. Berikut 3 stadion unik di perhelatan Liga 2 2020. 

Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Liga 2 2020, memang belum pasti kapan akan dimulai. Namun hal itu tak mengurangi semangat sejumlah tim peserta untuk mempersiapkan diri. 

Dari 24 tim peserta Liga 2 2020, hanya Perserang Serang saja yang masih belum memiliki pelatih. Sementara itu sejumlah tim sudah memiliki pelatih baru. 

Kini klub peserta Liga 2 2020 mulai merekrut skuat untuk mengarungi kompetisi yang muaranya tiga tim terbaik akan promosi ke Liga 1 2021. 

Tak hanya itu, klub peserta Liga 2 harus memastikan stadion yang akan menjadi kandang di musim 2020 ini. Meski belum semua klub memastikan stadion kandangnya, setidaknya sudah ada 3 stadion yang cukup unik kehadirannya. 

Berikut 3 stadion unik di perhelatan Liga 2 2020. 

Stadion Klabat 

© Istimewa
Ronaldo saat masih berseragam PSV Eindhoven. Copyright: IstimewaRonaldo saat masih berseragam PSV Eindhoven.

Stadion Klabat rencananya akan digunakan oleh Sulut United sebagai kandang di Liga 2 2020. Stadion ini dulunya menjadi markas dari Persma Manado era 90-an. 

Stadion berkapasitas 10.000 penonton ini juga menyimpan sedikit cerita unik. Pada bulan Juni 1995, Stadion Klabat kedatangan tim asal Belanda, PSV Eindhoven. 

PSV Eindhoven bertanding melawan Persma Manado dalam laga uji coba. Saat itu, PSV Eindhoven diperkuat oleh Ronaldo Luis Nazario de Lima. 

Ronaldo yang saat itu masih berusia 18 tahun, menjadi idola penonton yang hadir di Stadion Klabat. 

Stadion Tuah Pahoe

© Mmc.kalteng.go.id.
Stadion Tuah Pahoe, kandang Kalteng Putra. Copyright: Mmc.kalteng.go.id.Stadion Tuah Pahoe, kandang Kalteng Putra.

Stadion Tuah Pahoe kembali harus turun kasta usai Kalteng Putra kembali terdegradasi ke Liga 2. Stadion Tuah Pahoe pun kini kembali menyandang status stadion terkecil di Liga 2. 

Stadion Tuah Pahoe sendiri meski sudah direnovasi, kapasitasnya hanya 5.000 penonton saja. 

Stadion Batakan 

© Indosport/Teddy Rumengan
Kondisi lapangan Stadion Batakan yang disebut berkualitas internasional. Copyright: Indosport/Teddy RumenganKondisi lapangan Stadion Batakan yang disebut berkualitas internasional.

Jika Stadion Tuah Pahoe menjadi stadion terkecil saat ini di Liga 2 2020, maka Stadion Batakan adalah kebalikannya. Stadion markas Persiba Balikpapan ini dapat menampung 40.000 penonton. 

Stadion Batakan juga dilengkapi dengan single seat, layar elektronik, rumput yang mumpuni, serta lampu yang kualitas bagus sehingga bisa menggelar laga di malam hari dengan nyaman.