Liga Indonesia

Didesak Keluar dari PSS Sleman, Ini Reaksi Tak Terduga Eks Timnas Indonesia

Rabu, 22 Januari 2020 03:31 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Listianto Raharjo (kiri) bersama Eduardo Perez (dua kanan) saat diperkenalkan sebagai pelatih baru PSS Sleman. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Listianto Raharjo (kiri) bersama Eduardo Perez (dua kanan) saat diperkenalkan sebagai pelatih baru PSS Sleman.

INDOSPORT.COM - Pelatih kiper PSS Sleman, Listianto Raharjo jadi salah satu public enemy para suporter. Pelatih berusia 52 tahun tahun itu didesak untuk keluar dari tim Super Elang Jawa.

Selain sosok yang akrab disapa Bejo, pelatih kepala Eduardo Perez dan bek asal Spanyol, Alfonso De La Cruz juga mendapatkan perlakuan yang sama. Keinginan agar Bejo dan Alfonso agar hengkang tertulis dalam pernyataan sikap salah satu suporter, Brigata Curva Sud (BCS).

Namun, reaksi tak terduga justru ditunjukkan Bejo menanggapi desakan tersebut. Mantan kiper Timnas Indonesia itu menegaskan tak akan meletakkan jabatan sebagai pelatih kiper tim Super Elang Jawa.

"Kalau saya tidak ada salah ya tidak ada alasan untuk mundur. Mungkin itu ada informasi yang tidak-tidak ke suporter," kata Bejo.

"Semua berita yang diterima suporter itu tidak benar. Dua musim di sini dan Sriwijaya FC juga tidak ada masalah," tambah dia menanggapi isu soal lisensi yang tidak kompeten.

Mantan kiper Pelita Solo itu menegaskan tidak terganggu dengan aksi yang dilakukan suporter. Baginya, tuduhan yang selama ini muncul tidak berdasar dan mengada-ada.

"Saya tidak ada masalah dan biasa soal aksi seperti itu. Lisensi pelatih saya UEFA B dan selama ini tidak masalah," ucap sosok kelahiran Denpasar tersebut