INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC telah menetapkan Stadion Kanjuruhan sebagai venue utama untuk Grup B Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020, meski diketahui belum menambahkan venue lain sebagai alternatif.
Adanya venue alternatif tak lepas dari potensi terganggunya lapangan maupun fasilitas di Stadion Kanjuruhan mengingat curah hujan tinggi masih mengguyur kawasan Malang, terutama di Kepanjen, Kab. Malang.
Terlebih, masa waktu turnamen yang singkat berpotensi menimbulkan kerusakan baik di lapangan dan sektor lain. Terdapat tiga matchday yang digelar pada tanggal 11, 13, dan 15 Februari, sehingga Stadion Kanjuruhan hanya punya waktu recovery sehari saja per laga.
"Tapi Stadion Kanjuruhan sudah berpengalaman menggelar pertandingan sekelas turnamen. Lapangan tak pernah banjir dengan sistem (drainase) terbaik," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (31/1/20).
Venue alternatif yang dimaksud tak lain adalah Stadion Gajayana di Kota Malang. Markas tim Persema Malang itu juga secara konsisten ditunjuk Arema FC sebagai home base kedua di setiap musim kompetisi Liga 1.
Arema FC memang secara konsisten mengajukan Stadion Kanjuruhan untuk tuan rumah dalam turnamen apa pun. Selain lapangan berkualitas baik, venue ini juga memiliki fasilitas bagus berupa empat ruang ganti tim, penerangan, dan kapasitas tribun yang bisa menampung 40.000 penonton.