Liga Spanyol

Melempem, Legenda Belanda Tegaskan Joao Felix Salah Pilih Klub Madrid

Selasa, 4 Februari 2020 17:50 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© atleticodemadrid.com
Rafael Van der Vaart menegaskan jika pilihan Joao Felix untuk bergabung bersama Atletico Madrid adalah suatu kesalahan. Copyright: © atleticodemadrid.com
Rafael Van der Vaart menegaskan jika pilihan Joao Felix untuk bergabung bersama Atletico Madrid adalah suatu kesalahan.

INDOSPORT.COM – Rafael Van der Vaart menegaskan jika pilihan Joao Felix untuk bergabung bersama Atletico Madrid dan menjadi anak asuh Diego Simeone adalah salah satu kesalahan.

Diboyong dari Benfica dengan banderol sebesar 113 juta poundsterling (sekitar 2 triliun rupiah) menjadikannya sebagai salah satu kejutan transfer pada bursa musim panas awal musim 2019/2020 ini sekaligus membuatnya memegang rekor sebagai pemain termahal sejagad saat ini.

Banderol sebesar itu muncul dari 20 gol dan 11 umpan yang berhasil dicetaknya dalam 43 laga bersama Benfica di seluruh kompetisi. Performa ciamiknya tersebut berhasil membawa Benfica meraih trofi Liga Portugal mereka yang ke-37 sekaligus membuatnya menjadi Pemain Muda Terbaik di tahun 2019 lalu.

Felix berhasil mengalahkan kandidat top lainnya seperti Jadon Sancho, Kai Havertz, Erling Braut Haaland, dan Matthijs de Ligt untuk tampil sebagai nomor satu dalam perebutan gelar Pemain Muda Terbaik dunia tahun 2019 lalu tersebut.

Namun sejak bergabung bersama skuat asuhan Simeone pada awal musim 2019/2020 ini, tuah magis Felix seperti menghilang ditelan bumi. Hanya berhasil mencetak 2 gol dari 17 penampilannya bersama Atletico di LaLiga Spanyol menunjukkan jika sejauh ini dirinya bisa dikatakan sebagai salah satu flops.

“Felix saya rasa bermain di klub yang salah. Hal tersebut diperparah dengan arahan dan skema permainan Simeone yang sangat tidak cocok dengan dirinya,” ucap Van der Vaart dikutip dari AS.

Eks gelandang kreatif Real Madrid tersebut menambahkan jika Felix sama sekali tidak cocok dengan gaya bermain Simeone yang menekankan jika setiap pemain mampu bertahan dengan sangat bagus serta bisa dengan cepat menyerang ketika mereka sedang melakukan serangan balik.

Jika pernyataan Van der Vaart benar, maka seharusnya Simeone sudah mulai berpikir untuk membangun tim di sekeliling Felix dan melakukan evolusi terhadap gaya bermain bertahannya. Jika tidak, maka bukan tak mungkin jika talenta Felix akan menjadi kesia-siaan di Atletico.