Liga Spanyol

Mulai Loyo bersama Atletico Madrid, Inikah Saatnya Diego Simeone Hengkang?

Selasa, 4 Februari 2020 17:59 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Setelah menjadi kampiun LaLiga Spanyol dan mencapai final Liga Champions tahun 2014 lalu, Atletico Madrid berhasil tampil sebagai salah satu klub terbaik. Copyright: © INDOSPORT
Setelah menjadi kampiun LaLiga Spanyol dan mencapai final Liga Champions tahun 2014 lalu, Atletico Madrid berhasil tampil sebagai salah satu klub terbaik.

INDOSPORT.COM – Setelah sempat menjadi kampiun LaLiga Spanyol dan mencapai final Liga Champions tahun 2014 lalu, Atletico Madrid di bawah Diego Simeone berhasil tampil sebagai salah satu klub terbaik di Eropa saat itu.

Enam tahun kemudian, skuat asuhan Simeone saat ini terseok di posisi ke-6 klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan raihan 36 poin dari 22 pertandingan yang membuat mereka terlempar dari perburuan gelar juara.

Performa buruk mereka ditengarai karena salah strategi yang mereka lakukan di bursa transfer musim panas di awal musim 2019/20 ini. Penjualan Antoine Griezmann yang merupakan juru gedor mereka dalam beberapa musim terakhir dan digantikan oleh Joao Felix yang belum teruji kualitasnya di LaLiga Spanyol.

Felix yang ditebus dengan harga selangit dan menjadikannya sebagai pemain termahal sejagad hanya mampu mencetak 2 gol dari 17 penampilannya bersama Atletico.

Hasilnya, mereka kehilangan sentuhan di lini depan dan tercatat hanya berhasil memasukkan 22 gol yang menjadikan mereka sebagai klub di posisi 6 besar dengan catatan gol paling sedikit.

Permasalahan utama selain salah manajemen transfer mungkin adalah gaya bermain Simeone yang dianggap tidak memiliki inovasi. Skema permainan pragmatis dengan mengandalkan serangan balik dianggap sudah usang dan tidak lagi mengejutkan bagi para lawannya.

Terancam harus mengakhiri musim di papan tengah dan tidak bisa mengikuti kompetisi antarklub Eropa harusnya membuat maestro taktik asal Argentina tersebut sadar dan mulai meracik sentuhan baru bagi pakem permainannya.

Jika tidak, pemecatan sebelum musim berakhir mungkin akan menjadi pilihan logis bagi manajemen Atletico. Walaupun dirinya dianggap telah menjadi legenda di Wanda Metropolitano, tetapi jika keberadaannya sekarang hanya membawa nasib buruk, manajemen pasti tidak akan ragu untuk memecat dirinya.