INDOSPORT.COM - Pelaksana tugas Asosiasi Kota (Plt Askot) PSSI Makassar, Ahmad Susanto, mengumpulkan seluruh klub anggota di Hotel Asyra, Makassar, Rabu (05/02/20). Rupanya, ia memiliki tiga tujuan utama menggelar rapat koordinasi tersebut.
Pertama, Ahmad Susanto ingin menjelaskan kepada seluruh klub anggota mengenai keabsahannya sebagai plt. Sebab, dirinya mendapatkan penilaian miring setelah Askot PSSI Makassar telah menggelar kongres di mana Junaldi Monoarfa terplih sebagai Ketua Umum pada 13 Juli 2019 lalu.
Namun, surat keputusan kepengurusan Junaldi Monoarfa tak kunjung diterbitkan setelah Ketua Umum Askot PSSI Makassar sebelumnya, Yusuf Gunco, melayangkan surat keberatan. Alhasil, Asprov PSSI Sulsel memutuskan untuk menunjuk plt sampai proses sengketa tersebut selesai.
"Sebagai anggota exco Asprov PSSI Sulsel, saya diberikan amanah dan tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah di Askot PSSI Makassar. Salah satu caranya ialah seperti yang saya lakukan pada hari ini," ungkap Ahmad Susanto.
"Hanya anggota exco Asporv PSSI Sulsel saja yang bisa ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum untuk Askot dan Askab. Sehingga apapun yang saya lakukan, itu atas persetujuan dan instruksi langsung dari Asporv PSSI Sulsel," tambahnya lagi.
Kedua, Ahmad Susanto ingin memberitahu kepada seluruh klub anggota Askot PSSI Makassar bahwa Asprov PSSI Sulsel telah menetapkan kasus sengketa tersebut. Di mana hasilnya ialah diputuskan untuk melakukan Kongres Pemilihan Ketua Umum Askot PSSI Makassar kembali.
"Melalui forum ini, saya sampaikan permintaan maaf kepada Pak Junaldi sebagai ketua terpilih. Beliau masih punya kesempatan untuk mencalonkan lagi. Tapi paling penting adalah prosesnya dibuat benar-benar tidak cacat prosedur dan substansi," tutur Ahmad Susanto.
Untuk itu, tujuan ketiga diadakannya rapat koordinasi tersebut untuk menertibakan dan mendata kembali klub anggota Askot PSSI Makassar. Sebab, mereka jugalah kelak yang akan menjadi voters (pemegang suara sah) pada Kongres Pemilihan Ketua Umum nanti.
"Kami akan mulai dengan Kongres Tahunan untuk memilih Komite Pemilihan yang akan menetapkan syarat dan tata tertib dalam kongresnya. Juga Komite Banding jikalau ada yang merasa keberatan nanti, ada mereka yang akan bersidang dan memutuskan," papar Ahmad Susanto.
Selama menjabat sebagai Plt Ketua Umum Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto membentuk Tim Ad Hoc yang terdiri dari 13 orang. Tugasnya ialah untuk membantu dirinya melaksanakan kegiatan sepak bola di Makassar.
Ahmad Susanto pun terbilang sukses menjalankan program pembinaan usia muda selama menjabat sebagai plt. Di mana Askot PSSI Makassar berhasil menjuarai Piala Soeratin Sulsel 2019 untuk kategori U-13 dan U-15 serta menjadi runner up untuk U-17.