Liga Indonesia

Dana Subsidi Dipotong 50 Persen, CEO PSM Makassar Beri Sikap Berkelas

Sabtu, 8 Februari 2020 11:08 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

INDOSPORT.COM - Operator Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memangkas dana subsidi yang diberikan untuk 18 klub kontestan hingga 50 persen. Sejumlah pemilik klub pun angkat bicara, salah satunya ialah Munafri Arifuddin selaku CEO PSM Makassar.

Seyogyanya, 18 klub Liga 1 2020 menerima dana subsidi sebesar Rp15 miliar sesuai dengan janji kampanye Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Namun, PT LIB harus memangkas separuhnya akibat kerugian mencapai Rp30 miliar pada Liga 1 2019 lalu.

Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Munafri mengaku pasrah dengan kebijakan yang diambil PT LIB. Pria berusia 44 tahun ini juga mengaku memahami situasi sulit yang dialami operator Liga 1 2020 tersebut sehingga memilih untuk bersikap realistis.

"Lebih baik realisitis saja. Kami (klub) juga harusnya membantu PT LIB dengan memberikan masukan. Supaya kepercayaan sponsor terhadap Liga 1 ini bisa semakin meningkat," ungkap Munafri, Sabtu (08/02/20).

"Kalau memang sponsor yang bisa masuk terbatas, mau tidak mau berapapun dana subsidi akan diterima. Mau dipaksakan juga kan sama saja. Semisal kami dijanjikan Rp10 miliar, tapi realisasinya hanya Rp5 miliar kan sisanya hanya akan jadi utang," tambah ia lagi.

Adapun PT LIB akan memberikan dana subsidi kepada 18 klub Liga 1 2020 sebesar Rp7,5 miliar. Bertambah Rp2,5 miliar dari musim lalu yang diperuntukkan sebagai biaya operasional klub untuk mengikuti program usia muda seperti Liga 1 U-20 dan Elite Pro Academy.