INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, menyoroti hasil pertandingan timnya melawan Arema FC di Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Persija Jakarta hanya bermain imbang 1-1 kontra Arema FC di laga terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (15/02/20). Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Riko Simanjuntak pada menit ke-23, Arema kemudian membalas lewat aksi Johan Alfarizi pada menit ke-82.
Usai pertandingan, pelatih Persija, Sergio Farias, mengakui laga berjalan ketat. Pemain Arema, Hanif Sjahbandi, bahkan harus menerima kartu merah (kartu kuning kedua) akibat tingginya tensi di dalam lapangan.
"Tim kami menguasai beberapa sektor di lapangan tapi Arema kemudian bermain lebih press (menekan), dan kami sudah tunggu mereka lakukan itu karena ketinggalan. Mereka punya kontrol bagus tapi kami bisa ambil kembali kontrol itu setelah lakukan pergantian pemain, wasit juga berikan kartu merah buat Arema tapi inilah pertandingan," kata Farias.
Lebih lanjut, Sergio Farias juga bangga atas penampilan pemain muda yang dimainkan seperti Ricky Sandy maupun Adrianus Dwiki. Menurutnya, kedua anak muda itu bisa menjadi tulang punggung tim di masa mendatang dan wajar diberikan kesempatan tampil sebagai starter.
"Kami pakai beberapa pemain muda dan mereka tunjukan bisa main bagus buat Persija," katanya.
Meski bermain imbang, Persija maupun Arema tetap melaju ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. Macan Kemayoran akan bersua Madura United yang merupakan runner-up Grup A dan Singo Edan meladeni Persebaya Surabaya yang jadi pemimpin klasemen Grup A.