Liga Indonesia

Dihujani Kartu, Pelatih Arema FC Kritik Jonathan Bauman

Rabu, 19 Februari 2020 01:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1, Arema FC, Mario Gomez. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1, Arema FC, Mario Gomez.

INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez melontarkan kritik yang cukup keras kepada pemain asingnya, setelah melakukan pelanggaran konyol dalam laga semifinal Piala Gubernur Jatim kontra Persebaya Surabaya di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Selasa (18/02/2020) sore.

Pemain yang dimaksud tidak lain lagi, adalah Jonathan Bauman saat diusir keluar lapangan dengan kartu merah langsung pada menit 17.

Striker Argentina itu melakukan pelanggaran konyol, yaitu dengan menendang kaki Arief Satria sebagai bentuk respon usai perebutan bola.

"Untuk kartu merah itu, saya pikir lebih kepada faktor pemain sendiri. Seharusnya, tidak ada hal demikian terjadi dalam pertandingan," keluh pelatih Arema FC, Mario Gomez dalam konferensi pers selepas laga.

Mario Gomez jelas memasang badan atas perangai pemain asing proyeksi utamanya itu. Lantaran ulah yang jauh dari asas fair play tersebut sangat merugikan rekan setimnya yang kerja keras menghadapi permainan lawan dengan 11 pemain.

"Ini sebagai pelajaran penting bagi pemain lainnya juga. Bagaimana seharusnya tidak merespon terlalu jauh, atas insiden di luar teknis pertandingan," tambahnya.

"Dan pastinya sangat sulit bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain, meski sempat unggul dan bermain bagus," sambung Mario Gomez.

Kartu merah Jonathan Bauman menjadi kasus pertama dalam Derby Jatim, selain Abu Rizal Maulana pada menit 60 sore itu. Wasit Fariq Hitabba secara total mengeluarkan 11 kartu kuning dengan 5 diantaranya untuk Arema FC.