INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola berusia 50 tahun, Herrie Setyawan, telah sebulan lebih menjalin kerja sama dengan Bojan Hodak. Sejauh ini, ia mengaku banyak memetik pelajaran sebagai asisten pelatih sepakbola asal Kroasia tersebut.
Herrie Setyawan resmi menjadi bagian tim kepelatihan PSM Makassar sejak 6 Januari silam untuk mengarungi Liga 1 2020. Mantan asisten pelatih di Persib ini diplot menjadi asisten pelatih kepala, Bojan Hodak, yang telah lebih dulu diresmikan pada 31 Desember 2019 lalu.
Tak terasa, kedua pelatih sepakbola berkepala plontos ini sudah bekerjasama selama lebih daru satu bulan. Herrie dan Bojan turut dibantu empat orang tim kepelatihan PSM lain, antara lain Nenad Bacina, Hendro Kartiko, Bahar Muharram, dan Syafril Usman.
"Alhamdulillah selama ini saya banyak belajar dari Coach Bojan dalam segala hal kepelatihan. Kami selalu berdiskusi dalam segala hal teknis maupun nonteknis," ungkap Herrie kepada INDOSPORT, via aplikasi pesan instan WhatsApp, Sabtu (22/02/20).
Menurut mentan pelatih Persib Bandung ini, sosok Bojan Hodak merupakan pelatih sepakbola yang sangat karismatik. Herrie mengaku kagum dengan etos kerja pelatih berusia 48 tahun tersebut terutama dalam kedisplinan dan profesionalismenya.
"Saya sebagai asisten sangat banyak mempelajari dua hal tersebut. Sekalian saya juga bisa terapkan pada kursus kepelatihan AFC Pro nanti. Apalagi Coach Bojan merupakan pelatih yang punya banyak pengalaman," kata Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan.
Sekadar informasi, Herrie 'Jose' Setyawan bakal mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan Lisensi AFC Pro. Ia bersama 21 pelatih sepakbola lainnya akan mengikuti agenda yang dihelat PSSI pada 23 Maret 2020 nanti.