Liga Indonesia

Membandingkan Kualitas Zah Rahan dengan Playmaker Asing PSS Sleman Musim Lalu Brian Ferreira

Minggu, 1 Maret 2020 18:08 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSS Sleman resmi mendatangkan Zah Rahan Krangar jelang Liga 1 2020, apakah eks Madura United itu bisa lebih baik dari Brian Ferreira musim lalu? Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSS Sleman resmi mendatangkan Zah Rahan Krangar jelang Liga 1 2020, apakah eks Madura United itu bisa lebih baik dari Brian Ferreira musim lalu?

INDOSPORT.COM - PSS Sleman resmi mendatangkan Zah Rahan Krangar jelang Liga 1 2020, apakah eks Madura United itu bisa lebih baik dari Brian Ferreira musim lalu?

Usai berganti tampuk kepelatihan dari Eduardo Perez ke Dajan Antonic, PSS Sleman melakukan perubahan dalam daftar pemain asing mereka jelang Liga 1 2020.

Saat ini tak ada lagi nama pemain belakang asal Spanyol Alfonso de La Cruz, berganti ke playmaker asal Liberia Zah Rahan Krangar.

Hadirnya Zah Rahan yang berposisi sebagai playmekr, secara langsung tentu menghadirkan kualitas serangan yang lebih baik buat PSS Sleman di Liga 1 2020. 

Apa lagi disaat klub berjuluk Super Elang Jawa itu memang sedikit sekali memliki pemain yang berposisi sebagai playmaker, yang musim lalu sering di isi oleh Brian Ferreira.

Dengan posisi yang sama itu, pertanyaan pun menyeruak. Apakah Zah Rahan musim ini bisa mencatatakan penampilan yang lebih baik dari Brian Ferreira musim lalu. Terlebih ketika mereka sebenarnya juga memiliki kesempatan mendatangkan Brian Ferreira yang sama terdepak dari Madura United.

Zah Rahan vs Brian Ferreira

Jika melihat secara umum, kualitas seorang Zah Rahan tentu sangat bisa untuk menyamapi apa yang ditunjukan Brian Ferreira musim lalu di PSS Sleman.

Namun memang jika berkaca pada apa yang pemain itu torehkan musim lalu di Liga 1 2019, Brian Ferreira sedikit lebih baik dari Zah Rahan dalam catatan statistik mencetak gol.

Pemain asal Argentina itu bisa unggul dengan catatan sembilan gol, hanya dalam 20 pertandingan. Sementara Zah Rahan hanya bisa menciptakan enam gol dalam 31 pertandingan bersama Madura United.

Namun memang meski tak bis amencetak gol lebih banyak, kualitas Zah Rahan dalam mengatur serangan dan mengalirkan bola ke depan tak bisa dibilang kalah dari Brian Ferreira. Akselerasi pria 34 tahun itu bisa dibilang sedikit lebih eksplosif dibanding gaya permainan Brian Ferreira. 

Selain itu dengan catatan caps hingga 31 pertandingan, Zah Rahan juga menunjukan kondisi fisiknya yang lebih baik dibanding Brian Ferreira, yang musim lalu harus menyudahi musim lebih cepat karena cedera.

Cedera itu jugalah yang kemungkinan, membuat manajemen PSS Sleman lebih memilih Zah Rahan dibanding Brian Ferreira yang baru pulih dan belum fit sepenuhnya jelang Liga 1 2020 ini.