Liga Indonesia

Meski Berkontribusi, Pelatih Madura United Belum Sebut Bruno Matos Transfer Suksesnya

Minggu, 1 Maret 2020 05:28 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Rafif Rahedian
© maduraunitedfc.com
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan belum mau menyebut bahwa Bruno Matos sebagai transfer suksesnya meski sang pemain berkontribusi atas kemenangan 4-0 saat menjamu Barito Putera, Sabtu (29/02/20) malam. Copyright: © maduraunitedfc.com
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan belum mau menyebut bahwa Bruno Matos sebagai transfer suksesnya meski sang pemain berkontribusi atas kemenangan 4-0 saat menjamu Barito Putera, Sabtu (29/02/20) malam.

INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan belum mau menyebut bahwa Bruno Matos sebagai transfer suksesnya meski sang pemain berkontribusi atas kemenangan 4-0 saat menjamu Barito Putera, Sabtu (29/02/20) malam.

Dalam kemenangan itu, Bruno memang tidak memborong semua gol Madura United. Namun, kontribusinya tetap nyata pada laga itu, dengan menyumbang satu gol pada menit 19, selain lesatan Jaimerson Silva (6) dan aksi Beto Goncalves (32', 58').

Lantas, apakah ekspektasi dari Madura United terhadap eks pemain Persija Jakarta dan Bhayangkara FC itu sudah tercapai?

"Untuk Bruno, kita lihat saja nanti bagaimana," cetus Rahmad Darmawan mengevalusi performa pemain asing barunya di Stadion Gelora Madura Pamelingan, Sabtu (29/02/20) malam.

Dia pun sedikit melakukan review atas proses transfer Bruno Matos yang terjadi justru pada saat-saat akhir jelang pekan pertama kompetisi.

"Ya, itu lah pilihan yang harus kami ambil. Datangnya Matos sebagai gelandang ofensif, otomatis harus mengurangi pemain dengan tipe permainan yang sama," ujar dia.

"Setelah evaluasi pramusim, akhirnya kami melepas Zah Rahan dan Brian Ferreira. Kami sebelumnya belum tahu dinamikanya demikian," sambung eks pembesut Sriwijaya FC tersebut.

Zah Rahan memang harus dikorbankan demi memberi tempat bagi Bruno Matos. Sementara slot Asia yang ditinggalkan Brian Ferreira jelang Liga 1 2020 kemarin, akan dihuni oleh Lutfulla Turaev dari Uzbekistan.