Liga Indonesia

Tak Jadi Gelar Latihan, Sriwijaya FC Pilih Pulangkan Para Pemainnya

Rabu, 18 Maret 2020 08:30 WIB
Penulis: Muhammad Effendi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Yuhariyanto/INDOSPORT
Manajemen Sriwijaya FC berubah pikiran dengan membatalkan latihan dan memilih memulangkan para pemainnya di masa terhentinya Liga 2 2020. Copyright: © Yuhariyanto/INDOSPORT
Manajemen Sriwijaya FC berubah pikiran dengan membatalkan latihan dan memilih memulangkan para pemainnya di masa terhentinya Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC berubah pikiran dengan membatalkan latihan dan memilih memulangkan para pemainnya di masa terhentinya Liga 2 2020.

Kompetisi Liga 2 dihentikan sementara guna meminimalisir penyebaran virus Corona. Sriwijaya FC direncanakan bakal memanfaatkan masa tenang ini dengan terus menjalani latihan.

Namun, setelah Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, dan jajaran pelatih berkoordinasi, penggawa Laskar Wong Kito akhirnya diminta pulang ke kampung halaman masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga.

"Tim kita liburkan selama satu pekan, terkait apa yang harus dilakukan selama libur, coach Budiarjo yang lebih mengetahui," ujar pria yang juga ketua KONI Sumsel ini.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiarjo Thalib, telah menjelaskan jika manajemen memberikan  libur kepada para pemain. Budi Jo mengaku akan tetap membekali pemain dengan beberapa latihan.

"Saya pikir semua teman-teman akan ada program latihan sendiri ketika libur,  jadi liburnya aktif tidak pasif," jelasnya.

Meski berada di kampung halaman masing-masing, Firman Septian dan kawan-kawan harus menjalani program atau instruksi pelatih untuk tetap menjaga kebugaran.

"Jadi nanti, ketika mereka sudah gabung latihan, mereka sudah siap menghadapi tim-tim yang kuat dari semua klub," tukasnya.

Sebagai informasi, di laga perdana Liga 2 2020, Sriwijaya FC berhasil menekuk PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1. Laskar Wong Kito harusnya dipertemukan Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (19/03/20), sebelum akhirnya kompetisi harus dihentikan sementara.