Liga Indonesia

Stay di Rumah karena Virus Corona, Wasit Liga Champions Asal Indonesia Tetap Berharap Naik Gaji

Jumat, 27 Maret 2020 15:57 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Penghentian sementara kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia, membuat salah satu wasit, Thoriq Alkatiri menganggur. Wasit berlisensi FIFA itu hanya diam di rumah dan tak memiliki kegiatan lain.

Thoriq menjelaskan, wasit adalah profesi utamanya. Ia tak punya pekerjaan sampingan, sehingga selama jeda kompetisi, dirinya hanya berkumpul dengan keluarga dan berlatih guna menjaga kondisi.

"Ya gimana dinikmatin saja. Memang kerjaan saya full time wasit, jadi kalau situasi seperti sekarang ga dirumah saja," katanya.

Namun, di tengah kondisi liga yang tak menentu akibat maraknya virus corona, Thoriq berharap ada kenaikan upah wasit. Pasalnya, PSSI selaku induk sepak bola nasional, telah berjanji meningkatkan gaji wasit pada musim ini, sekitar 38 persen dari musim lalu.

"Belum terima gaji bulan ini, tapi Insya Allah ada kenaikan," harap pria yang pernah bertugas sebagai wasit keempat di Liga Champions Asia pada musim lalu itu.

Sebelumnya, ketua komite wasit PSSI, Sonhaji menyatakan, rencana kenaikan gaji wasit perlu direalisasikan untuk mengindari kasus suap ke pengadil lapangan.
 
Selain itu, gaji wasit musim lalu, dimana satu pertandingan dibayar Rp5 juta dirasa kurang, karena dalam semusim, seorang wasit rata-rata hanya memimpin 10 pertandingan.