Liga Indonesia

Ketua Viking Sayangkan Persib Dapat Sanksi Puluhan Juta Rupiah

Jumat, 3 April 2020 19:22 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketua umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko (kedua dari kiri) saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (22/10/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketua umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko (kedua dari kiri) saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (22/10/2019).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Viking Persib Bandung (VPC), Herru Joko memberikan komentar terkait sanksi berupa denda Rp30 juta kepada Persib Bandung dari dari dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. 

Sebagai informasi, sanksi tersebut diberikan kepada Persib. Karena, Komdis PSSI menilai terjadi pelanggaran disiplin yang dilakukan supporter tim berjuluk Maung Bandung yakni masuk ke area lapangan, pada pertandingan Liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan, 1 Maret 2020. 

Hukuman tersebut merupakan hasil sidang Komdis PSSI, Jumat 13 Maret 2020 dan diterbitkan di laman resmi PSSI, Kamis (02/04/20). Ada delapan poin hasil sidang tersebut, salah satunya untuk tim Persib.

Herru sangat menyayangkan tim Persib harus mendapatkan sanksi, karena ulah oknum penonton. Meski begitu ia merasa yakin, Bobotoh akan bersikap lebih baik lagi dan belajar dari pengalaman sebelumnya.

"Ya kan kita lagi berproses ya (jadi lebih baik). Kita inginnya jadi lebih baik. Ini kan lagi berproses harapnya positif semua. Jadi yang pasti ini lagi berproses dan harusnya jangan ada lagi. Kan kita sering nonton, dan disuguhi pertandingan sepak bola luar negeri, bahwa sepak bola teh harus jadi tontonan keluarga," kata Herru, Jumat (03/04/20).

Herru menyadari saat ini ada beberapa kelompok Bobotoh, menurutnya mereka bisa memberikan dukungan dengan caranya masing-masing. Namun, jangan sampai cara yang dipakai justru merugikan Bobotoh lainnya dan Persib.

"Yang garis keras tonton dengan gayanya sendiri, tapi tanpa membuat denda, tanpa membuat kekacauan. Kan ada aturan-aturannya, rule-nya jelas. Yang pasti disesalilah sama pihak yang sedang berproses untuk jadi lebih baik," ungkapnya.

Berkaca dari kejadian yang sudah terjadi, Herru mengajak semua pihak mulai dari Panpel hingga Bobotoh untuk bekerja sama menciptakan pertandingan yang aman dan nyaman. Sehingga, ke depannya tidak ada lagi pelanggaran yang dapat merugikan tim Maung Bandung.

"Jadi kan didalam stadion itu ada banyak elemen, bukan hanya supporter saja, di dalamnya ada Panpel ada petugas."

"Semuanya sesuai dengan protap saja, saya yakin beres. Jadi saya berharap semua elemen yang ada di stadion sesuai dengan protapnya masing-masing, jadi ada Panpel petugas dan penonton, itu teh satu kesatuan yang harus saling berkesinambungan," jelasnya.

Sebagai informasi, sanksi denda sebesar Rp30 juta merupakan hukuman pertama yang didapat Persib di kompetisi Liga 1 2020. Sebelumnya, sekuat Maung Bandung sudah melakoni tiga pertandingan di Liga 1 2020.