Liga Indonesia

Rindu Indonesia, Pemain Asing Jebolan QNB League 2015 Buka Suara

Minggu, 5 April 2020 13:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Barito Putera
Mantan pemain Barito Putera era QNB League 2015, Igor Radusinovic, mengungkapkan dirinya merindukan sepak bola Liga Indonesia. Copyright: © Barito Putera
Mantan pemain Barito Putera era QNB League 2015, Igor Radusinovic, mengungkapkan dirinya merindukan sepak bola Liga Indonesia.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Barito Putera era QNB League 2015, Igor Radusinovic, mengungkapkan dirinya merindukan sepak bola Liga Indonesia.

Kompetisi sepak bola di Tanah Air sempat mengalami masa kejayaan sekaligus masa suram di tahun 2015. Salah satu pemain asing yang sempat merumput di Indonesia kala itu, baru-baru ini angkat bicara mengenai pandangannya soal tim dan animo suporter yang mencuri perhatian.

Liga Indonesia musim 2015 nampaknya menjadi salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu, sebab PSSI akhirnya mendapat sponsor baru dan berasal dari luar negeri, yakni Qatar National Bank (QNB). Sayangnya, kompetisi ini hanya bertahan seumur jagung.

PSSI yang dinilai melewati wewenangnya, lantas dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan berujung pada sanksi FIFA. Liga Indonesia musim 2015 harus dibubarkan dengan cepat setelah menggelar 19 laga, dan para pemain harus mengadu nasib dengan cara yang berbeda.

Padahal, saat itu Liga Indonesia juga dipandang lebih baik setelah cukup banyak pemain asing berkualitas asal Benua Eropa yang berlabuh di sejumlah klub, misalnya Goran Ljubojevic, Nemanja Vucicevic, Martin Vunk, Marjan Jugovic, juga Igor Radusinovic.

Lima tahun berselang, setelah Shopee Liga 1 2020 kembali dibubarkan karena pandemi virus Corona, Igor Radusinovic terkenang dengan peejuangannya di Liga Indonesia, tepatnya saat membela Barito Putera, yang saat itu dibesut oleh pelatih Milomir Seslija.

"Saya memiliki kenangan yang sangat indah tentang Barito Putera, dan saya memohon maaf karena sepak bola harus dihentikan tahun itu karena politik, padahal saya ingin tinggal lebih lama lagi di Indonesia," ucap Igor Radusinovic seperti dilansir dari laman resmi Barito.

"Yang paling saya sukai di sana adalah suasana tim yang sangat menyenangkan, dan stadion yang penuh dengan suporter yang hebat. Mungkin suatu hari nanti saya akan kembali ke sana, menjadi pelatih di Indonesia," tambah pemain yang berposisi sebagai bek tersebut.

Bukan tanpa alasan jika Igor Radusinovic menyebut soal pelatih. Pasalnya, saat ini sosok 36 tahun itu sudah gantung sepatu, dan dalam proses pengambilan lisensi kepelatihan level A di Serbia. Ia juga aktif melatih klub sepak bola untuk usia U-18, namun saat ini sedang menjalani karantina mandiri akibat pandemi virus Corona.

1