INDOSPORT.COM – Presiden LaLiga Javier Tebas menyebutkan beberapa tanggal kemungkinan Liga Spanyol akan kembali dilanjutkan pasca jeda pandemi corona.
Seperti di Liga Inggris, Liga Spanyol juga sedang terus berlangsung pembahasan kapan kompetisi akan kembali digulirkan pasca jeda panjang akibat pandemi virus corona.
Menanggapi pembahasan tersebut, Presiden LaLiga Javier Tebas dalam pernyataannya, Selasa (07/04/20), menekankan bahwa pihaknya akan terus mengusahakan Liga Spanyol untuk kembali digulirkan.
Hal itu demi meminimalisir kerugian yang akan didapat klub-klub di sisa musim ini atau musim mendatang, baik itu dari Liga Spanyol maupun juga pengaruh dari kompetisi Eropa.
"Jika kita tidak melanjutkan, dampak ekonomi pada klub Spanyol, termasuk uang dari kompetisi Eropa, akan bernilai sekitar € 1 miliar (Rp17,2 Triliun),” kata Javier Tebas, dikutip dari ESPN.
Untuk meminimalisir kerugian tersebut, Tebas pun mengungkapkan pihaknya sedang menggodok beberapa opsi kapan Liga Spanyol nantinya akan kembali digulirkan.
Dirinya juga terus melihat perkembangan pandemi virus corona yang terjadi di Negeri Matador, juga di belahan dunia lain.
"Skenario saat ini sedang dibahas. Seperti memulai kembali Liga Spanyol pada tanggal 28 Mei, 6 Juni atau bahkan hingga 28 Juni."
“Tapi kita harus melihat apa yang terjadi pada bulan April. Dan ini bukan hanya tentang Spanyol, tetapi apa yang terjadi di tempat lain," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Javier Tebas juga menekankan bahwa pihaknya tak akan membahas kemungkinan Liga Spanyol dihentikan. Karena menurutnya, hanya pihak yang mau menghindarkan diri dari degradasi lah yang menginginkan opsi tersebut.
Maka dari itu Javier Tebas akan lebih memilih kemungkinan untuk melanjutkan 11 pertandingan sisa Liga spanyol musim ini dalam laga tertutup tanpa penonton.