Liga Indonesia

Hampir Sebulan, Insiden Ricuh Laga Perdana PSMS di Liga 2 Masih Diproses

Jumat, 10 April 2020 13:10 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Insiden penyalaan flare yang terjadi antara PSMS Medan kontra AA Tiga Naga pada laga pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Teladan masih diproses kepolisian. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Insiden penyalaan flare yang terjadi antara PSMS Medan kontra AA Tiga Naga pada laga pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Teladan masih diproses kepolisian.

INDOSPORT.COM - Insiden penyalaan flare yang terjadi antara PSMS Medan kontra AA Tiga Naga pada laga pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Teladan, Medan, pertengahan Maret lalu masih diproses pihak kepolisian setempat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum PSMS, Bambang Abimanyu dan pihaknya akan terus mengawal hukum tersebut, dengan menyeret sejumlah orang dari kelompok suporter PSMS.

"Sampai saat ini, (manajemen) klub belum ada mencabut laporan tersebut dan sekarang masih dalam proses di Polrestabes Medan," kata Bambang, Kamis (09/04/20).

Ketika disinggung hukuman apa yang menanti bagi oknum kelompok suporter tersebut, Bambang menyebut bahwa hal itu menjadi sepenuhnya ranah kepolisian.

"Kalau soal ancaman pidananya, pihak kepolisian lah yang lebih tahu itu, berapa tahun pidananya, karena itu sudah ranah mereka," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa kelompok suporter yang melakukan penyalaan flare hingga berujung ricuh tersebut yakni La Curva 1950 dan telah bertemu dengan pihak manajemen PSMS setelah insiden tersebut.

Saat pertemuan laga perdana Liga 2 2020 itu, pihak perwakilan oknum kelompok suporter telah meminta maaf kepada manajemen PSMS. Namun, pihak klub tetap teguh dengan pendirian dengan tetap membawa kasus ini ke ranah hukum.

Akibat insiden tersebut, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut terancam mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sementara laga tersebut dimenangi oleh PSMS dengan skor tipis 2-1.