Bola Internasional

Eks Manchester United Sebut Neymar Bukan Pemimpin

Jumat, 24 April 2020 11:48 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Soccrates Images/Getty Images
Mantan pemain klub Liga Inggris Manchester United, Rafael da Silva menyebut rekannya sesama Brasil, Neymar, bukan seorang pemimpin. Copyright: © Soccrates Images/Getty Images
Mantan pemain klub Liga Inggris Manchester United, Rafael da Silva menyebut rekannya sesama Brasil, Neymar, bukan seorang pemimpin.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain klub Liga Inggris Manchester United, Rafael da Silva menyebut rekannya sesama Brasil, Neymar, bukan seorang pemimpin dan harus fokus dengan sepak bola.

Pemain Paris Saint-Germain, Neymar Jr ini merupakan pesepak bola yang memiliki kehebatan secara teknis dan tak bisa diragukan lagi.

Hal ini dapat dibuktikan dengan torehannya selama bermain bersama PSG dan Barcelona. Sudah 174 gol dan 116 assist yang dibuat oleh Neymar saat bermain di Eropa.

Dengan performa apik yang dipertujukan oleh pemain asal Brasil tersebut membuatnya mengoleksi total 13 trofi bersama PSG dan Barcelona, termasuk memenangkan treble di 2015 dengan tim asal Catalan.

Namun, selain dikenal sebagai pemain bintang, ia juga menjadi bahan sorotan karena kelakuannya yang sering menciptakan kontroversi.

Sebagai pesepak bola yang suka berpesta, ia selalu dibanjiri kritikan. Begitu pula dengan tingkah lakunya di dalam lapangan ketika dia mengolok-olok pemian Borussia Dortmund, Erling Haaland, beberapa waktu lalu.

Dalam menyambut Piala Dunia 2022, Timnas Brasil jelas membutuhkan pesepak bola yang berusia 28 tahun ini untuk membantu tim Samba di sektor depan.

Mantan pemain Manchester United, Rafael da Silva percaya Neymar bisa menjadi pemain terbaik dunia apabila terhindar dari kontroversi.

“Kami memang butuh Neymar, sudah pasti. Kami sangat embutuhkan dia. Dia mesti meningkatkan banyak hal di luar lapangan. Itu penting bagi seorang pesepak bola,” kata Rafael kepada ESPN.

Mantan rekan setim Neymar di Timnas Brasil ini menambahkan bahwa banyak yang harus diperbaiki banyak hal di luar lapangan untuk masuk ke lapang.

“Dia perlu memperbaiki banyal hal di luar lapangan untuk masuk lapangan dan melakukan yang terbaik. Kuharap dia bisa melakukannya dan kalau dia begitu, kami punya peluang besar untuk juara,” ujar Rafael.

Pemenang Olimpiade 2012 bersama Brasil ini juga mengatakan bahwa Neymar sebenarnya bukan pemimpin yang baik ketika berada di lapangan hijau.

“Neymar bukanlah pemimpin. Kupikir dia memang buka seorang pemimpin. Dia memang bisa melakukan banyak hal yang sekarang dia sedang lakukan,” tambah Rafael.

Sementara itu, Neymar masih santer dikabarkan bakal meninggalkan PSG demi kembali ke klub lamanya, Barcelona, di bursa transfer musim panas mendatang.