Liga Indonesia

Menerka Keuntungan Red Bull Depok Jika Dilatih Luis Milla

Senin, 27 April 2020 18:44 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© www.mbtech.info
Red Bull Depok, klub calon peserta Liga 3, mungkin akan mendapat sejumlah keuntungan sekaligus andai dilatih juru taktik Spanyol, Luis Milla. Copyright: © www.mbtech.info
Red Bull Depok, klub calon peserta Liga 3, mungkin akan mendapat sejumlah keuntungan sekaligus andai dilatih juru taktik Spanyol, Luis Milla.

INDOSPORT. COM - Red Bull Depok, klub calon peserta Liga 3, mungkin akan mendapat sejumlah keuntungan sekaligus andai dilatih juru taktik Spanyol, Luis Milla.

Memang belum ada kabar pasti yang menyatakan Luis Milla bakal melatih Red Bull Depok. Toh, Red Bull Depok juga baru akan launchig logo, jersey, dan nama tim pada 27 April 2020 mendatang.

Meski begitu, ada kemungkinan Red Bull Depok akan menunjuk sosok tenar untuk duduk di kursi kepelatihan. Maklum, Red Bull Depok diduga terafiliasi dengan perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull.

Kalau melihat reputasi perusahaan Red Bull yang sudah membentuk kekuatan hebat di pentas sepak bola Eropa, seperti RB Leipzig dan Red Bull Salzburg, kiprah Red Bull Depok berpotensi akan dibangun secara serius pula. 

Kebetulan, Luis Milla juga memiliki reputasi mentereng dan sedang menganggur, sehingga Red Bull Depok bisa mendekat mengajaknya bergabung. Tangan dingin Luis Milla diyakini dapat membangun kekuatan Red Bull Depok menjadi tim yang disegani di Indonesia.

INDOSPORT lantas coba mengulas keuntungan apa saja yang mungkin didapat Red Bull Depok jika benar nantinya dilatih Luis Milla. Mari simak ulasannya dalam rangkuman singkat berikut ini.

Keahlian Membangun Tim

© Internet/El Desmarque Zaragoza
Caption Copyright: Internet/El Desmarque ZaragozaLuis Milla

Berkaca kepada kisah kejayaan RB Leipzig yang terafiliasi dengan perusahaan Red Bull, kiprahnya tak dilalui dengan mudah. RB Leipzig harus membangun tim dari kasta kelima Liga Jerman, hingga akhirnya kini bersaing sebagai tim papan atas di level tertinggi Bundesliga, bahkan Liga Champions.

Ketika membangun kekuatan secara perlahan, RB Leipzig memercayakan sosok Ralf Rangnick, yang ditunjuk sebagai Direktur Olahraga, dan pernah pula menduduki kursi kepelatihan tim. Ralf Rangnick yang sudah memiliki pengalaman melatih klub top Jerman, Schalke, tak ragu ikut dalam proyek Red Bull, sampai akhirnya RB Leipzig berjaya seperti sekarang.

Red Bull Depok pun mungkin akan memiliki kisah yang sama jika dilatih Luis Milla. Tangan dingin Luis Milla dipercaya dapat membangun kekuatan Red Bull Depok secara perlahan dari kasta ketiga (Liga 3), hingga nanti menembus level top Liga 1.

Apalagi Luis Milla memang terkenal akan kualitasnya dalam membentuk kekuatan tim secara perlahan. Luis Milla dahulu dengan sabar memoles Timnas Spanyol U-21, sampai bisa menjuarai Piala Eropa U-21 2011.

Pemain-pemain yang dilatih Luis Milla di Timnas Spanyol U-21 pun sekarang menjadi bintang top dunia. Setidaknya ada nama-nama seperti Juan Mata, Dani Parejo, Thiago Alcantara, Ander Herrera, Javi Martinez, Jordi Alba, serta David de Gea.

Kemampuan Luis Milla kembali diperlihatkannya ketika menangani Timnas Indonesia. Meski cuma setahun bertugas, dari 2017 sampai 2018, Luis Milla sanggup menyulap permainan Timnas Indonesia dengan gaya sepak bola modern.

Firman Utina, legenda Timnas Indonesia, mengakui langsung kinerja Luis Milla tersebut. Sepanjang Asian Games 2018, Firman Utina melihat permainan Timnas Indonesia racikan Luis Milla tampak begitu hebat dan jauh mengalami peningkatan.

"Milla membawa permainan timnas lebih modern, cara bermain Timnas lebih berkualitas, pada saat transisi menyerang ke bertahan sangat kelihatan kerja samanya," ujar Firman Utina.

Artinya, Luis Milla mungkin dapat kembali menularkan semangat membangun timnya secara perlahan kepada Red Bull Depok. Bila benar terwujud, bukan mustahil suatu saat nanti kita bisa melihat Red Bull Depok berjaya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Menarik Minat Pemain Bintang

© www.mbtech.info
Luis Milla dan skuat Timnas Indonesia Copyright: www.mbtech.infoLuis Milla dan skuat Timnas Indonesia

Luis Milla pernah bekerja menjadi pelatih Timnas Indonesia. Artinya, Luis Milla memiliki pengalaman mengasuh pemain-pemain top Tanah Air.

Apabaila Luis Milla melatih Red Bull Depok, eks anak asuh Luis Milla di Timnas Indonesia dulu, bukan mustahil tertarik bergabung pula. Red Bull Depok mungkin akan lebih mudah mendatangkan pemain bintang Indonesia, yang otomatis mempermudah jalan menuju kesuksesan.

Setidaknya ada dua nama yang mungkin digaet Red Bull Depok jika Luis Milla melatih, yakni Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves. Kedua bintang naturalisasi ini sepanjang gelaran Asian Games 2018, tampil gemilang bersama Timnas Indonesia arahan Luis Milla.

Kebetulan pula, Red Bull Depok kini menyatakan rencananya untuk mendatangkan pemain naturalisasi. Faktor Luis Milla pun diyakini akan membuat banyak pemain naturalisasi top Indonesia yang berminat gabung Red Bull Depok.