Liga Indonesia

Persiraja Terima Liga 1 2020 Tanpa Penonton, Tapi Ada Syaratnya

Senin, 27 April 2020 20:58 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Media Officer Persiraja
Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, setuju bila Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton, namun ia mengajukan syarat. Copyright: © Media Officer Persiraja
Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, setuju bila Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton, namun ia mengajukan syarat.

INDOSPORT.COM - Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, setuju bila Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton, namun ia mengajukan syarat.

Kelanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini, Liga 1 2020, kian tak menentu sejak pandemi virus corona melanda Indonesia.

Tak hanya Liga 1, kompetisi kasta kedua yakni Liga 2 juga terkena dampak. Seluruh kompetisi dihentikan sementara oleh PSSI sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 ini.

Namun, baru-baru ini muncul kabar bahwa setelah pandemi Covid-19 di Indonesia telah cukup membaik, kompetisi yang dihentikan ini dapat kembali bergulir namun dengan wacana digelar tanpa penonton.

Menyikapi hal itu, klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, turut angkat bicara. Tim berjuluk Laskar Rencong itu tidak menerima jika kompetisi dilanjutkan tanpa adanya penonton. Sebab, itu akan pemasukan klub.

"Liga tanpa penonton terus pemasukan klub dari mana? Kan gak mungkin itu, karena kami hanya mengharapkan pemasukan dari tiket penonton," tegas Nazaruddin Dek Gam, kepada INDOSPORT, Senin (27/4/20).

Kendati tak menerima wacana tersebut, namun Persiraja masih terbuka masih sedikit menerima perihal akan wacana itu, namun dengan catatan.

"Tapi, harus jelas dulu (bagaimana nasib kelanjutan kompetisi). Boleh saja tanpa penonton, asal subsidi ditambah. Kalau itu bisa (terealisasi), kita siap saja," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI itu.

Sebagai informasi, andai ke depannya seluruh kompetisi musim ini benar-benar dihentikan total, alternatif lainnya adalah klub-klub Liga 1 sepakat untuk menggelar turnamen sebagai pengganti kompetisi yang diharapkan dapat digelar pada September 2020.