INDOSPORT. COM - Pemain-pemain Argentina seakan membentuk dinasti tersendiri dalam meraih kesuksesan di klub Liga Inggris, Newcastle United. Apakah Mauro Icardi bisa mengikuti jejak tersebut?
Nama Mauro Icardi, penyerang asal Argentina ini, belakangan dikaitkan dengan Newcastle United. Calon pemilik klub Newcastle United, Pangeran Salman, ingin klubnya diperkuat bintang-bintang hebat, termasuk Icardi.
Menurut laporan Daily Star, keinginan Newcastle United membajak Icardi dari klub pemiliknya, Inter Milan, hanya terhalang masalah keinginan pihak agen saja. Agen yang sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, masih enggan suaminya berkarier di luar Italia lagi, seperti pada musim 2019/20 yang dipinjamkan ke klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Icardi mungkin harus benar-benar bisa merayu istrinya, agar diberikan lampu hijau untuk hijrah ke Newcastle United. Apalagi, The Magpies tergolong merupakan tim yang sangat ramah bagi pemain-pemain asal Argentina.
Fabricio Coloccini
Fabricio ColocciniFabricio Coloccini merupakan salah satu bek langganan Timnas Argentina. Situs Transfermarkt mencatat, Fabricio Coloccini total tampil 38 kali untuk negaranya dan mencetak satu gol.
Ketika Fabricio Coloccini masih di tim junior, prestasi yang dipersembahkan kepada Argentina tergolong memukau. Fabricio Coloccini mampu mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia U-20 2002, serta medali emas Olimpiade 2004.
Karier Fabricio Coloccini sendiri cukup lama dihiasi bersama klub Liga Inggris, Newcastle United. Bek yang identik dengan rambut keritingnya ini, membela The Magpies sedari 2008 hingga 2016.
Fabricio Coloccini begitu setia kepada Newcastle United, meski timnya terdegradasi pada akhir musim 2008/09. Namun hanya semusim saja, Fabricio Coloccini dan kawan-kawan main di kasta kedua, sekaligus mendapatkan tiket kembali promosi.
Musim 2011/12, Newcastle United secara mengejutkan mampu mengakhiri musim di posisi lima klasemen Liga Inggris. Fabricio Coloccini jadi salah satu pemain kunci yang tampil reguler mengisi lini belakang Newcastle United.
Jonas Gutierrez
Jonas GutierrezJonas Gutierrez pernah melalui masa yang begitu indah bersama Newcastle United. Pertama kali bergabung pada musim panas 2008, Jonas Gutierrez langsung menjadi pilihan utama Newcastle United di posisi sayap kiri.
Bahkan ketika Newcastle United main di kasta kedua pada musim 2009/10, Jonas Gutierrez tetap mendapatkan sinarnya. Buktinya saja, Jonas Gutierrez masuk ke dalam skuat Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2010.
Jonas Gutierrez juga jadi pemain kunci tim kala Newcastle United menduduki peringkat lima klasemen akhir Liga Inggris musim 2011/12. Semua berlangsung sangat sempurna sampai tahun 2013 tiba, Jonas Gutierrez dinyatakan mengidap penyakit kanker testis.
Akibat hal itu, Jonas Gutierrez harus menepi untuk menjalani proses penyembuhan. Hal yang menyakitkan, Jonas Gutierrez tak mendapat dukungan Newcastle United dalam melawan penyakit kanker, sebab segala pengobatan harus dibiayai sendiri, dan manajemen memintanya pergi mencari klub lain.
Setahun kemudian, Jonas Gutierrez berhasil sembuh dari penyakitnya. Paling ajaib, laga pekan terakhir musim 2014/15 kontra West Ham United, Jonas Gutierrez mampu mencetak satu gol serta satu assists, sekaligus menyelamatkan klubnya dari jurang degradasi.
Jonas Gutierrez benci untuk mencinta kepada Newcastle United. Ia benci merasa ditinggalkan ketika harus berjuang melawan penyakit, tapi Jonas Gutierrez juga cinta dengan menjadi penyelamat The Magpies.
Karier Jonas Gutierrez bersama Newcastle United berakhir pada musim 2014/15, kemudian dilepas ke Deportivo la Coruna. Pada 2016, Jonas Gutierrez sempat mengajukan gugatan ke pengadilan, atas perlakuan tak adil yang didapatnya dari Newcastle United selama berjuang melawan penyakit kanker.