Liga Inggris

Gara-gara Sarri, Jorginho Sempat Berpikir Angkat Kaki dari Chelsea

Sabtu, 2 Mei 2020 15:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Visionhaus/GettyImages
Gelandang tengah klub Liga Inggris, Chelsea, Jorginho. Copyright: © Visionhaus/GettyImages
Gelandang tengah klub Liga Inggris, Chelsea, Jorginho.

INDOSPORT.COM – Jorginho pernah berpikir untuk meninggalkan Chelsea saking tidak kuat menahan ejekan para penggemar The Blues yang menyebutnya sebagai si ‘anak emas’ pelatih Italia, Maurizio Sarri.

Jorginho diboyong ke London Barat oleh mantan pelatihnya di Napoli, Maurizio Sarri, dengan nilai transfer 57 juta pounds (sekitar Rp1,09 triliun) pada musim panas 2018.

Namun, kedatangannya ke Stamford Bridge justru mendapat cemooh dari para penggemar lantaran gelandang Italia ini tidak mampu membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dalam taktik ‘Sarriball’.

Sepanjang 2018-2019, Jorginho sama sekali tak mencatat assist dan cuma bikin dua gol dari 54 kali penampilan. Meski begitu, dia tetap berada di posisinya di skuat utama hingga membuat pendukung mengejeknya.

Kesal karena terus-menerus jadi sasaran cemoohan pendukung, Jorginho pun sempat terpikir untuk hengkang. Namun, dia mengurungkan niat demi membuktikan anggapan itu salah.

“Tahun lalu, banyak penggemar mengejek saya karena saya dibawa oleh manajer (Sarri) dan, menurut saya, saya akhirnya mendengar beberapa hal yang sebenarnya tidak adil,” kata Jorginho dilansir dari Sun Sport.

“Namun saya tidak pernah menentang penilaian para pendukung dan orang lain yang mengritik saya. Justru sebaliknya, itu memotivasi saya untuk membuktikan bahwa mereka salah,” lanjutnya.

“Dalam pikiran saya, seperti ini: ‘Saya akan membuktikan mereka keliru dan tetap bekerja dengan tenang seperti yang selalu kulakukan, karena tidak pernah mudah bagiku’,” tambah Jorginho.

Tepat ketika Sarri pergi dari Chelsea untuk menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih di Juventus pada musim panas 2019, Jorginho pun nyaris menyusul jejak Sarri.

“Saya telah melalui saat-saat seperti ini di setiap klub saya bermain, di titik terendah saya mulai ragu-ragu dan bertanya-tanya, ‘Haruskan saya meninggalkan tempat ini? Mungkin tidak ada ruang untuk saya di sini,” cetusnya

“Tapi saya menerima tantangan ini, saya pantang mundur. Hal itu menguatkan saya untuk bekerja lebih keras, dan membuktikan ke semua orang bahwa saya bisa berhasil,” pungkas Jorginho.

Benar saja, setelah Sarri pergi dan digantikan legenda klub Frank Lampard, performa Jorginnho jauh lebih oke. Dia pun tetap bertahan di skuat utama Chelsea yang mulai membaik musim ini.

Sebelum turnamen Liga Inggris dihentikan akibat pandemi virus corona, Jorginho telah mencatatkan 37 penampilan di semua kompetisi, termasuk mencetak tujuh gol dan dua assist.