Liga Indonesia

Desak PT LIB, Arema FC Punya Alasan Logis Tagih Subsidi Secara Utuh

Sabtu, 9 Mei 2020 12:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, berbicara soal Liga 1. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, berbicara soal Liga 1.

INDOSPORT.COM - Arema FC membeberkan alasan di balik sikap tegas meminta pembayaran subsidi tetap utuh meski kompetisi Liga 1 sudah menghentikan semua jadwalnya sejak pertengahan Maret silam.

Pada periode itu, Arema FC sudah menjalani dua jadwal pertandingan. Dimulai ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan (8 Maret) dan bertandang ke markas PSIS Semarang (14 Maret) sebelum masa tanggap darurat virus corona dimulai.

"Sejujurnya harus diakui bahwa yang dijual oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada sponsor kan kami-kami ini. 18 klub peserta Liga 1 2020," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (8/5/20).

Pihaknya juga punya alasan kuat lain. Dari kabar yang beredar, PT LIB sudah mendapat pasokan dana dari salah satu sponsor kompetisi yang berjumlah miliaran rupiah.

Jadi menurut mereka, tidak ada alasan apa pun bagi LIB untuk memangkas dana subsidi yang mencapai lebih dari 30 persen. Operator Liga 1 itu berencana hanya membayarkan subsidi senilai Rp350 juta dari seharusnya Rp520 kepada setiap klub.

"Bukannya mau sok pahlawan atau bagaimana. Jadi tolonglah, kami-kami ini (klub-klub Liga 1 2020) diprioritaskan," pungkas Ruddy Widodo.

Arema FC maupun 17 klub lain di Liga 1 sendiri sudah menerima dana subsidi sebesar Rp520 juta pada Februari. Sehingga, masih ada sekitar sembilan termin lagi yang menjadi hak mereka sebagai subsidi mengikuti kompetisi berjumlah Rp5,2 miliar.