INDOSPORT.COM - Sepupu Lionel Messi, Maxi Biancucchi, menyebutkan bahwa sang megabintang sempat mendapat ancaman pembunuhan saat kecil karena talentanya dalam bermain sepak bola yang membuat lawan-lawannya kesulitan.
Dilansir dari Mirror, Biancucchi tumbuh bersama Messi di Argentina. Saat kecil, keduanya kerap bermain sepak bola bersama melawan anak-anak yang lebih tua dan lebih besar fisiknya dari sang megabintang. Kendati demikian, La Pulga mampu membuat lawan-lawan yang lebih senior dari kewalahan.
Tak pelak ancaman pembunuhan pun lahir dari anak-anak tersebut kepada Lionel Messi. Menurut Maxi Biancucchi, para tetangganya frustasi dan meminta megabintang Barcelona tersebut untuk tak ikut bermain atau mereka akan membunuhnya.
"Di perumahan tempat kami bermain, kami lebih besar dari dirinya (Messi) dan mereka mengatakan kepada kami: 'Gila, keluarkan dia (Messi) karena kami akan membunuhnya'," ujar Biancucchi.
"Mereka selalu ingin menjegalnya (Messi). Tapi dia selalu bisa melewatinya. Ketika ia berumur 8 atau 9 tahun, saya selalu bangun pagi di akhir pekan hanya untuk melihat dirinya bermain sepak bola," lanjutnya.
Atas keterampilannya mengolah bola sedari kecil, Messi pun mendapat tawaran dari pencari bakat lokal di Argentina dan membuat La Pulga masuk ke Newell's Old Boys untuk melanjutkan karier sepak bola di usia muda.
Namun pada usia 13 tahun, Barcelona menyadari bakat Lionel Messi dan memboyongnya ke Spanyol untuk dibina. Pada akhirnya, Los Cules mendapat keuntungan berlipat dari kemampuang pemain berusia 32 tahun tersebut.