Liga Inggris

Laga Liga Inggris Dilarang Lakukan Kontak Fisik, Paul Scholes: Mustahil

Kamis, 14 Mei 2020 20:22 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Retro United
Paul Scholes: Mustahil Jika Tidak Ada Takel di Pertandingan Copyright: © Retro United
Paul Scholes: Mustahil Jika Tidak Ada Takel di Pertandingan

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes memberikan respons mengenai peraturan baru yang akan diterapkan Liga Inggris jika kompetisi dilanjutkan.

Kompetisi domestik Liga Inggris dikabarkan akan melanjutkan pertandingan pada Juni 2020 mendatang. Hal ini dikarenakan setelah dua bulan lebih kompetisi ini harus ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Namun, jika dilanjutkannya kompetisi Liga Inggris, maka akan terdapat beberapa peraturan yang berbeda. Aturan tersebut antara lain akan dilaksanakan dengan cara tertutup alias tanpa ada penonton, dan laga akan digelar di tempat netral, serta ada beberapa peraturan yang lebih spesifik.

Seperti, pemain diharapkan untuk meminimalisir tatap muka di lapangan dengan pemain lain setelah mereka menerima tekel, serta kemungkinan besar tekel akan dihilangkan dalam suatu laga.

Meski rencana tersebut diyakini merupakan langkah yang aman demi meminimalisir resiko dalam penularan virus corona ke antar pemain, legenda Manchester United, Paul Scholes memiliki tanggapan yang berbeda.

Menurut Paul Scholes hal tersebut sangat mustahil dilakukan oleh para pemain jika bisa menghindari tatap muka setelah menerima tekel.

“Mustahil jika pemain menghindari telak kontak fisik atau buang muka dari para pemain lain saat bermain sepak bola,” kata Paul Scholes kepada Sky Sport.

Pemain berusia 45 tahun ini juga memberikan saran bahwa jika memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi pertandingan, lebih baik menunggu kondisi benar-benar aman untuk kembali ke latihan.

“Saya pikir aturan pemerintah menghimbau tidak ada sepak bola setidaknya sampai tanggal 1 Juni. Jadi, kita tetap berpegang teguh pada pedoman tersebut dan mencoba untuk tidak kembali berlatih sebelum tanggal yang ditentukan,” tambahnya.

Jika demikian para pemain memiliki waktu sekitar dua minggu sampai kompetisi kembali dilanjutkan pada pertengahan Juni mendatang. Sebelum ditangguhkan pada 12 Maret, Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan meraih 82 poin. Mereka unggul dengan 25 poin dari Manchester City.