Liga Indonesia

Sempat Cedera di Inggris, Top Skor Garuda Select Kuat karena Salat Duha

Kamis, 14 Mei 2020 14:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© PSM Makassar
Salat Duha merupakan salah satu pembuka rezeki. Itulah yang diyakini Rafli Asrul, pemain Garuda Select yang juga mencatatkan namanya di daftar top skor. Copyright: © PSM Makassar
Salat Duha merupakan salah satu pembuka rezeki. Itulah yang diyakini Rafli Asrul, pemain Garuda Select yang juga mencatatkan namanya di daftar top skor.

INDOSPORT.COM - Salat Duha merupakan salah satu pembuka rezeki. Itulah yang diyakini Rafli Asrul, pemain Garuda Select yang juga mencatatkan namanya di daftar top skorer.

Meski sempat terlibat cedera ketika berlatih di Inggris, dan sempat absen membela skuat Garuda Select dalam beberapa laga, namun Rafli tetap dominan dan bersaing ketat dengan perolehan gol Bagus Kahfi.

Rafli Asrul berhasil mencatatkan sembilan gol selama membela Garuda Select jilid II, meski mereka juga harus dipulangkan ke Indonesia lebih cepat karena pandemi virus Corona.

Kala itu, Rafli Asrul sempat terlibat cedera kaki akibat berbenturan dengan penggawa senior Garuda Select, hingga membuatnya harus menepi dari lapangan hijau selama beberapa waktu.

"Saya sempat cedera, tapi sekarang sudah agak membaik. Pada saat itu kita persiapan untuk berhadapan dengan Bournemouth, dan nggak sengaja saya benturan dengan Fajar Fathurrahman," ungkap Rafli Asrul.

"Saya coba untuk tetap bermain tapi terasa masih sakit, jadi pada saat itu saya langsung keluar. Sekarang sudah membaik, saya sering latihan di rumah, sering ke lapangan juga," tambah pemain asal Enrekang itu.

Rupanya, ada resep rahasia mengapa Rafli bisa tampil dominan bersama skuat Garuda Select. Konon, pesepakbola 17 tahin itu sering melakukan salat duha, di samping ibadah wajib di setiap harinya.

"Saya sering salat duha, berdoa semoga di latihan nanti dapat bermain dengan bagus dan dipercaya terus mengisi posisi inti," pungkas Rafli.

Saat ini, pemain jebolan PSM Makassar U-16 itu berlatih mandiri di kediamannya di daerah Sulawesi Selatan, sebab hingga kini belum ada kompetisi Elite Pro Academy ataupun panggilan untuk TC Timnas Indonesia.