Liga Indonesia

Tak Setuju Liga 1 2020 Diganti Turnamen, Raphael Maitimo: Merugikan!

Rabu, 20 Mei 2020 10:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Gelandang anyar Persita Tangerang, Raphael Maitimo mengatakan tak keberatan jika liga dihentikan total apabila itu menyangkut kesehatan. Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Gelandang anyar Persita Tangerang, Raphael Maitimo mengatakan tak keberatan jika liga dihentikan total apabila itu menyangkut kesehatan.

INDOSPORT.COM - Nasib Liga 1 2020 belum menemui titik terang, apakah dilanjutkan atau tidak setelah vakum sementara karena pandemi virus corona. Beberapa opsi pun mencuat ke permukaan seperti dilanjut, dihapuskan, hingga diganti turnamen dan gelandang Persita Tangerang, Raphael Maitimo mengaku setuju jika liga memang harus berhenti.

Raphael Maitimo mengatakan tak keberatan jika liga dihentikan total apabila itu menyangkut kesehatan.

“Paling penting itu kesehatan kita semua. Jadi kalau harus dihentikan, itu opsi pertama. Tapi, semoga bisa lanjut kompetisi musim ini dan semua jalan seperti biasa,” katanya.

Maitimo menolak keras apabil opsi yang diambil adalah mengganti liga dengan format turnamen untuk mengisi waktu hingga akhir musim. Opsi tersebut dinilai merugikan klub, terlebih pemain karena sifatnya bergantung ‘keberuntungan’ disetiap laga.

“Kalau di ganti dengan turnamen, saya tidak terlalu senang. Soalnya seperti tahun 2015 klub tetap akan bayar 10 persen atau 25 persen dari gaji, walaupun itu resiko buat pemain,” tuturnya.

“Kalau tidak lolos dari fase grup, bagaimana? pasti tidak bisa main lagi. Kalau di ganti dengan turnamen, boleh tapi gaji harus dibayar dengan 100 persen sampai kontrak selesai, seperti sebelum covid-19,” sambung pemain naturalisasi Persita itu.

Kelanjutan Liga 1 2020 masih menunggu arahan dari PSSI. PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi baru saja menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menampung aspirasi klub peserta, namun belum ada keputusan final.