Liga Indonesia

Bersinar di Klub Lain, 3 Pemain Asing Ini Justru Redup di PSM Makassar

Jumat, 22 Mei 2020 16:55 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Berikut daftar tiga pemain asing yang bersinar saat memperkuat klub Indonesia lain namun justru performanya meredup ketika bersama PSM Makassar. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Berikut daftar tiga pemain asing yang bersinar saat memperkuat klub Indonesia lain namun justru performanya meredup ketika bersama PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Berikut daftar tiga pemain asing yang bersinar saat memperkuat klub Indonesia lain namun justru performanya meredup ketika bersama PSM Makassar.

PSM Makassar dikenal sebagai salah satu klub yang sukses mengorbitkan pemain asing debutan di kancah persepakbolaan Indonesia sejak diterapkan mulai era 1990-an silam hingga saat ini.

Beberapa diantaranya ialah Luciano Leandro, Cristian Gonzales, Oscar Aravena, Ronald Fagundez, Osvaldo Moreno, Aldo Barretto, hingga Willjan Pluim dan Marc Klok untuk saat ini.

Namun, PSM selalu buntung ketika menggunakan jasa pemain asing yang sebelumnya telah memperkuat klub Indonesia lainnya. Hal tersebut seperti yang terjadi pada ketiga pemain ini.

Siapa sajakah mereka? Berikut awk redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk anda.

1. Roman Chmelo

© instagram.com/chmelo_9
Roman Chmelo Copyright: instagram.com/chmelo_9Roman Chmelo

Pesepak bola asal Slovakia ini merupakan salah satu pemain asing yang menjadi legenda di Arema Indonesia dan sangat dicintai oleh para suporternya, yakni Aremania.

Playmaker berkaki kiri ini mengawali karir di Indonesia bersama Arema Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013 dengan mempersembahkan trofi Indoenesia Super League (ISL) 2009-10.

Selain itu, Roman Chmelo juga membawa Arema Indonesia menjadi runner up ISL 2010-11 dan Piala Indonesia 2010 serta menyumbangkan 37 gol dari total 89 penampilan.

Roman Chmelo hengkang ke PSM pada awal musim ISL 2014 dari klub Malaysia, PKNS FC. Sayang, ia gagal mengulang performa menawan kala masih memperkuat Arema Indonesia.

Pesepak bola yang memiliki sepakan terukur dan visi bermain di atas rata-rata ini hanya tampil sebanyak dua kali dengan total 153 menit bermain dan hanya mempersembahkan satu kartu kuning untuk PSM.

2. Robertino Pugliara

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Robertino Pugliara latihan bersama Persebaya Surabaya. Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTRobertino Pugliara latihan bersama Persebaya Surabaya.

Robertino Pugliara menjadi salah satu playmaker asing kelas wahid yang pernah memperkuat Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.

Pesepak bola asal Argentina ini menjelma sebagai nyawa permainan Persija dan Persiba. Bahkan, Robertino bisa membawa kedua klub tersebut konsisten bersaing di papan atas.

Robertino sempat memperkuat PSM pada putaran pertma ISL 2014 sebelum didepak pada paruh musim akibat performa yang kurang menawan selama dimainkan sebanyak sembilan kali (729 menit bermain).

PSM sepertinya memang tak berjodoh dengan Robertino sebab gelandang yang memiliki dribel menawan ini justru kembali menemukan bentuk permainan terbaik kala hengkang ke Persipura.

Begitupun saat memperkuat Persib diajang Indonesian Soccer Championship (ISC 2016) dan Persebaya pada Liga 1 2018 silam, dimana Robertino kembali memberikan penampilan terbaiknya.

3. Mario Costas

Terakhir ada penyerang asing asal Argentina yakni Mario Costas yang memperkuat PSM sejak jendela transfer awal musim ISL 2014 dengan status pinjaman dari Persija Jakarta.

Sekadar informasi, Costas menjadi salah satu penyerang impor mematikan semasa memperkuat Persela Lamongan dengan catatan 32 laga dan mampu menorehkan sebanyak 22 gol.

Namun, Costas justru melempem saat memperkuat Pasukan Ramang yang mana dirinya hanya dimainkan sebanyak empat laga dengan total 320 menit bermain tanpa membuat satupun gol dan assist.