Liga Inggris

Bek Warford Akui Sengaja Disuntik Covid-19 Demi Hindari Degradasi

Minggu, 24 Mei 2020 21:05 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images/Chris Brunskill
Pemain belakang Watford, Christian Kabasele, menyebut bahwa klubnya sengaja menyuntik para pemain dengan Covid-19 supaya bisa lolos degradasi tanpa bertanding. Copyright: © Getty Images/Chris Brunskill
Pemain belakang Watford, Christian Kabasele, menyebut bahwa klubnya sengaja menyuntik para pemain dengan Covid-19 supaya bisa lolos degradasi tanpa bertanding.

INDOSPORT.COM – Pemain belakang Watford, Christian Kabasele, menyebut bahwa klubnya sengaja menyuntik para pemain dengan Covid-19 supaya bisa lolos degradasi tanpa bertanding.

Klub Liga Inggris Watford mendapat tuduhan dari penggemar Sheffield United bahwa mereka enggan melanjutkan kompetisi demi terhindar dari degradasi.

Melalui media sosial Twitter, penggemar itu menulis, “Saya tidak pernah memiliki pendapat apa pun mengenai Watford sebelum ini, tapi mereka sudah bertingkah amat buruk pada situasi khusus yang terjadi saat ini.”

“Taktik mereka untuk mencoba menghindari degradasi bisa dilihat dengan jelas. Saya akan sangat malu bila menjadi suporter mereka.”

Watford memang kehilangan 6 pemain mereka jika kompetisi Liga Inggris benar-benar dilanjutkan setelah pandemi corona. Satu pemain mereka yakni Adrian Mariappa diketahui positif terjangkit corona setelah menjalani tes, sedangkan 2 pemain lain tengah menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, 3 pemain lainnya termasuk sang kapten Troy Deeney menolak untuk kembali berlatih. Deeney sendiri memang salah satu pemain yang paling keras menyuarakan penolakan terhadap rencana digelar kembalinya Liga Inggris.

Kondisi itu pun menimbulkan kecurigaan bahwa Watford sengaja menolak bertanding demi menghindari degradasi. Bek Watford, Christian Kabasele, menanggapi tuduhan itu dengan melontarkan lelucon.

“Izinkan saya menjelaskan taktik kami. Kami melakukan suntikan Covid-19 seminggu sekali. Kami mengundi pemain atau staf yang akan disuntik. Dengan cara ini kami bisa memastikan kami tidak perlu bertanding dan terhindar dari degradasi,” tulisnya melalui Twitter disertai emoticon menepuk dahi.

Watford memang berada dalam ancaman turun ke divisi Championship musim depan. Saat ini mereka berada di peringkat 17 yang menjadi batas bawah zona aman. Namun, mereka memiliki perolehan nilai yang sama dengan Bournemouth yang berada di bawahnya dengan 27 poin.

Liga Inggris sendiri direncanakan akan mulai digelar kembali pada 12 Juni nanti meski pada tes terakhir terdapat beberapa pemain yang positif terjangkit Covid-19.

Namun, Kabasele yang pernah menjadi incaran Manchester United ini menyebut mustahil  kompetisi sepak bola terakbar di Inggris itu bisa dimulai kembali sesuai rencana tersebut.