INDOSPORT.COM - Pemain Real Madrid, Gareth Bale mengaku tidak suka dengan kebiasan para suporter yang suka mencomooh dirinya.
Suporter Real Madrid punya tradisi tersendiri ketika mendukung tim kesayangannya berlaga di lapangan. Selain tepuk tangan dan yel-yel, fans Real Madrid juga suka bersiul saat pertandingan.
Namun, kebiasaan bersiul itu justru membuat Gareth Bale terganggu. Bale menterjemahkan siulan tersebut sebagai bentuk nyinyiran dan merasa sedang dicemooh.
Siulan itu seolah semakin menjadi-jadi ketika performa pemain asal Inggris itu sedang jeblok.
"Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain bagus, maka mereka akan benar-benar mengawasi. Ada sekitar 80.000 orang di Stadion yang bersiul karena saya belum bermain bagus," ujar Gareth Bale dalam podcast bersama The Eric Anders Lang Show.
"Siulan itu justru membuat pemain semakin merasa tidak percaya diri saat pertandingan. Saya tidak tahu mengapa mereka melakukan itu. Saya berharap suporter bisa membantu memberikan dukungan bukan membuat suasana menjadi lebih buruk," sambungnya lagi.
Gareth Bale mencetak rekor sebagai pemain termahal saat didatangkan oleh Real Madrid pada 2013 silam. Tidak heran jika para suporter mengharapkan sesuatu yang lebih dari seorang Bale.
Namun, nyatanya performa pemain berusia 30 tahun itu justru menurun dalam dua musim terakhir. Cedera yang terus datang menghampiri memperburuk performa Gareth Bale saat di Real Madrid.
Terus mendapat cemoohan ketika sedang mengalami masa sulit membuat Bale cuma bisa geleng-geleng kepala melihat perlakuan para suporter.