Liga Spanyol

Hindari Bangkrut, Barcelona Minta Bintangnya Jadi Model Masker

Jumat, 29 Mei 2020 01:56 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Pedro Salado/Quality Sport Images/Getty Images
Segala hal dilakukan oleh Barcelona untuk menghindari kebangkrutan. Menunggu LaLiga Spanyol bergulir, mereka pun meminta bintangnya untuk jual masker. Copyright: © Pedro Salado/Quality Sport Images/Getty Images
Segala hal dilakukan oleh Barcelona untuk menghindari kebangkrutan. Menunggu LaLiga Spanyol bergulir, mereka pun meminta bintangnya untuk jual masker.

INDOSPORT.COM - Segala hal kini tengah dilakukan oleh Barcelona untuk menghindari kebangkrutan imbas virus Corona. Sembari menunggu LaLiga Spanyol bergulir, mereka pun meminta para bintangnya untuk jadi model masker.

Akibat lamanya penangguhan segala kompetisi, Barcelona dilaporkan tengah menderita kerugian fantastis. Bagaimana tidak, demi menutup pengeluaran yang besar, tindakan pemotongan gaji hingga 70 persen diterapkan kepada semua pemain.

Berbagai konflik internal pun juga telah terjadi seperti keputusan mundur sebagian anggota manajemen karena tak sepaham dengan Josep Maria Bartomeu. Demi bertahan dari terpaan masalah ekonomi, Barcelona pun mulai lakukan bisnis masker.

Mengingat LaLiga Spanyol berpotensi bakal kembali bergulir pada pertengahan Juni, Barcelona pun merilis masker khusus bagi para fans setianya yang berharga 18 euro (Rp292 ribu). Dilansir laman berita The National, mereka pun meminta seluruh pemain juga ikut serta sabagai agen penjualan.

Terlihat beberapa bintang utama seperti Lionel Messi, Ivan Rakitic, Gerard Pique, Arturo Vidal, dan Marc-Andre ter Stegen muncul mengenakan masker dengan warna ikonik klub. Tak hanya pemain, Quique Setien selaku pelatih pun turut serta gunakan masker yang diperdagangkan.

Para bintang Barcelona ini terlihat mengenakan masker kala lakoni latihan jelang kembalinya LaLiga Spanyol di Ciutat Esportiva. Melansir situs resmi klub, alat pelindung pernafasan ini bisa digunakan selama berhari-hari dan dicuci sebanyak 40 kali dengan rentang waktu penggunaan 8 jam.

Meskipun menyatakan jika aksi penjualan masker ini untuk dukung kampanye kesehatan ditengah wabah virus Corona, sebagian besar kalangan percaya ini merupakan tindakan mereka untuk menutup kerugian finansial.

Pasalnya selain ini, Barcelona sempat menawarkan jasa nama kandang mereka sendiri, Camp Nou dengan nominal tak murah. Langkah yang lebih mengejutkan lagi mereka juga dilaporkan berencana untuk menjual sebagian besar pemain pada bursa transfer nanti.