Kisah Kecintaan Wawan Hendrawan Pada Motor Klasik

Minggu, 31 Mei 2020 20:34 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Wawan Hendrawan saat menunggangi motor Scorpio 225 miliknya di depan Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Kamis (4/7/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Wawan Hendrawan saat menunggangi motor Scorpio 225 miliknya di depan Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Kamis (4/7/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Mendapat penghasilan sebagai pesepak bola membawa Wawan Hendrawan pada hobi modifikasi motor klasik. Kiper Bali United ini punya tiga motor yang sudah dimodifikasi menjadi lebih keren.

Wawan tak pernah membawa mobil saat hadir di sesi latihan Bali United. Wawan mengendarai motor Yamaha Scorpio 225 edisi 2006 yang sudah dipolesnya. 

Ada tulisan "Spiderwan" di samping kanan dan kiri tangki bensin. Motor ini juga diberi angka 59 atau identik dengan nomor punggung Wawan di Bali United. Di sisi kiri ada tas kecil untuk menyimpan barang bawaannya.

Hobi ini dimulai setelah punya penghasilan sebagai kiper profesional. Pria asal Brebes, Jawa Tengah, ini senang dengan motor klasik. 

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Wawan Hendrawan saat menunggangi motor Scorpio 225 miliknya di depan Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Kamis (4/7/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTWawan Hendrawan saat menunggangi motor Scorpio 225 miliknya di depan Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Kamis (4/7/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim

"Kalau beli baru kan mahal juga, mending motor yang sudah ada, dimodifikasi. Apalagi yang motor klasik, jadul, enak itu," ucap Wawan saat live instagram bareng Bali United.

Yamaha Scorpio 225 menjadi satu dari tiga motor yang dimilikinya. Dua motor ada di Bali. Satu motor lagi ada di Brebes. Selama beraktivitas di Bali, Wawan pilih naik motor agar lebih praktis.

"Ada satu yang sampai bulukan nggak pernah dipakai," tutur Wawan.

Selain Wawan, kiper muda Bali United, Rakasurya Handika juga ikut-ikutan. Kedua pemain ini selalu tampil beda ketika berangkat ke lapangan. Dulu, ada pula Diky Indrayana yang musim ini sudah pindah ke Borneo FC.