Liga Indonesia

Mengenang Kiprah Sang Spiderman di Persipura Jayapura

Minggu, 31 Mei 2020 18:46 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Cristian Carrasco, striker ikonik yang sempat tersohor di blantika sepak bola Indonesia, tercatat pernah berseragam Persipura Jayapura. Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Cristian Carrasco, striker ikonik yang sempat tersohor di blantika sepak bola Indonesia, tercatat pernah berseragam Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Cristian Carrasco, striker ikonik yang sempat tersohor di blantika sepak bola Indonesia, tercatat pernah berseragam Persipura Jayapura di Liga Indonesia musim 2006.

Striker asal Chili ini memang tak pernah membawa tim yang ia bela menjadi kampiun di kasta tertinggi Liga Indonesia. Namun, naluri mencetak golnya patut diacungi jempol.

Cristian Carrasco yang identik dengan selebrasi spiderman-nya sempat bersinar dan tampil subur bersama PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.

Di klub PSMS Medan musim 2003/2004, Carrasco menunjukkan produktifitasnya sebagai seorang striker jempolan dengan mencatatkan 24 gol dalam 28 kali penampilan.

Sementara saat membela klub legendaris Jawa Timur, Persebaya Surabaya di musim 2004/2005, sang spiderman juga cukup moncer dengan mencetak 18 gol dalam 24 laga.

Penampilannya itu cukup membuat manajemen Persipura tertarik. Carrasco lantas didatangkan ke Jayapura jelang kompetisi Liga Indonesia musim 2006.

Tajam, Tapi Gagal Hadirkan Prestasi

Striker berciri khas rambut gondrong ini digadang-gadang menjadi pemain bintang di Persipura sekaligus dibebani dengan target juara, setelah resmi bergabung.

Pasalnya, Persipura berstatuskan juara bertahan di musim tersebut setelah sebelumnya merengkuh trofi juara untuk pertama kalinya di bawah asuhan Rahmad Darmawan.

Carrasco sengaja didatangkan untuk menggantikan posisi striker asal Kamerun, Christian Lenglolo yang memilih hengkang mengikuti jejak Rahmad Darmawan.

Bermain di Persipura menjadi pengalaman pertama Carrasco berkiprah di Pulau Papua. Sang spiderman pun tak canggung, ia mampu memperlihatkan kualitasnya.

Meskipun gagal mencetak gol di lima laga perdananya bersama Persipura, Carrasco akhirnya mengakhiri packelik golnya di pekan keenam saat menghadapi Deltras Sidoarjo. Selanjutnya, sang spiderman terus menunjukkan produktifitasnya.

Sayang, Carrasco gagal mengantarkan Persipura finis di papan atas. Persipura hanya mampu finis di peringkat ke-8 di musim tersebut.

Namun, hingga berakhirnya Liga Indonesia, sang spiderman berhasil menembus tiga besar daftar pencetak gol terbanyak dengan perolehan 12 gol di bawah Christian Gonzalez dan Rahmat Rivai.

Begitupun dengan performanya di ajang Copa Indonesia. Carrasco tampil tajam di turnamen tersebut dengan mengoleksi 4 gol, meski tak bisa berbuat banyak di laga final saat bersua Arema Malang. Persipura pun harus puas dengan predikat runner up.

Walau terbilang produktif bersama Persipura, Carrasco akhirnya harus terdepak dari skuat Mutiara Hitam. Posisinya lantas digantikan oleh striker asal Brasil, Albeto Goncalves di musim berikutnya.

Sang spiderman kemudian berpetualang ke sejumlah tim, diantaranya Persma Manado, PSM Makassar dan Persita Tangerang, sebelum memutuskan gantung sepatu.

2