INDOSPORT.COM - Nama Indra Sjafri dikabarakan menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dia menjadi kandidat bila memangnantinya hubungan PSSI dan Shin Tae-yong harus berakhir.
Hubungan PSSI dan Shin Tae-yong memang tengah memanas. Bahkan kemungkinan besar jalinan kerjasama keduanya akan berakhir.
Di balik kabar panas ini, nama Indra Sjafri mencuat salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Sumatera Barat ini disiapkan meneruskan tuga Shin Tae-yong nantinya.
Bak gayung bersambut, Indra Sjafri pun berhasrat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia senior. Hal itu ia ucapkan dalam perbincangan bersama Hanif dan Rendy Show.
"Saya nyaman di semua tempat. Mau di mana pun. Walaupun saya punya rekam jejak kepelatihan dari Timnas Indonesia U-17, U-18, U-19, dan terakhir U-22. Timnas Indonesia senior yang belum. Doakan saja," kata Indra Sjafri.
Indra pun mengaku lebih nyaman menjadi seorang pelatih dibandingkan menjadi Direktur Teknik posisi ia saat ini. Baginya menjadi seorang Dirtek kebih banyak stresnya.
"Lebih berat menjadi dirtek namun lebih stres sebagai pelatih timnas. Kalau banyaknya pekerjaan, menjadi dirtek. Kalau lebih stres, menjadi pelatih timnas," imbuh Indra Sjafri.
"Jadi modal itu menjadi modal untuk bisa bekerja sebagai dirtek. Pengalaman blusukan ke daerah, kantong-kantong potensi lalu infrastruktur dan sebagainya. Terakhir bisa mengukur sepak bola Indonesia dibandingkan negara Eropa. Dari ukuran itu, apa yang bisa diperbaiki. Itu modalnya," tukas ia.