Liga Indonesia

SK Ditetapkan, PSSI Lanjutkan Liga 1, 2 dan 3 2020 pada Oktober

Minggu, 28 Juni 2020 23:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yosef Bayu Anangga
© getwallpapers.com/wikipedia
PSSI secara resmi merilis Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020 Copyright: © getwallpapers.com/wikipedia
PSSI secara resmi merilis Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020

INDOSPORT.COM - PSSI secara resmi merilis Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020. Hal itu menindaklanjuti kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sempat vakum sementara akibat pandemi virus vorona.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan, SK terbaru mulai berlaku sejak ditandatangani kemarin. Isi dari SK tersebut adalah Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dilanjutkan pada Oktober mendatang.

"Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dimulai pada Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

PSSI beralasan, kompetisi harus diputar kembali karena menyangkut kepentingan Timnas Indonesia. Tahun ini, ada beberapa kejuaraan yang bakal berlangsung seperti Piala AFF, kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia U-19 dan U-16, serta persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan.

"Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar," tutur Iwan Bule, sapaan M. Iriawan.

"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas ke depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," lanjutnya.

Meski telah mengeluarkan SK untuk lanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2020, PSSI belum mengumumkan kepastian perubahan regulasi, tanggal kick off, dan lainnya.

Dalam SK yang diterbitkan, PSSI hanya menyinggung soal isi perubahan kontrak dengan kisaran 50 persen (Liga 1) dan 60 persen (Liga 2) dari kesepakatan awal.