INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa PSSI akan menanggung semua beban biaya tes corona Covid-19 Polymerase Chai Peaction (PCR) dengan metode swab test sebagai fasilitas ini untuk kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Keputusan ini diambil PSSI karena memang sebelumnya ada beberapa klub yang keberatan akan adanya kewajiban tes corona ini. Sebab, klub menilai mahalnya biaya untuk melakukan tes ini.
PSSI memang sudah membuat keputusan untuk melanjutkan kompetisi di mana Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dijadwalkan bergulir pada Oktober mendatang.
Namun, sebelum kompetisi kembali dimulai, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh klub. Baik untuk pemain, pelatih dan offisial adalah melakukan tes corona Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang dibuat PSSI.
Tim harus melakukan tes PCR. Selain PCR, masing-masing klub juga harus melakukan rapid test secara berkala setiap dua pekan untuk memastikan bebas dari Virus Corona.
"Kami sudah komunikasi dengan beberapa klub, memang ada yang keberatan, ada yang tidak. Tentunya nanti dengan PT LIB (operator kompetisi) akan kami diskusikan," kata Mochamad Iriawan.
"Seyogyanya memang nanti federasi menanggung itu, seyogyanya memang demikian. Kami siap menanggungnya," tegasnya.
Terkait berapa biaya yang akan dialokasikan untuk menjalankan tes tersebut, PSSI belum bisa memastikannya. Jumlah pengeluaran akan diketahui setelah PT LIB melakukan penghitungan kebutuhan anggaran untuk kompetisi.
"Soal itu (biaya) akan kami jelaskan nanti setelah ada hitungan dari PT LIB," tukas Ketum PSSI yang kerap disapa Iwan Bule ini.