INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menyatakan tidak masalah ada renegosiasi kontrak saat Liga 1 2020 dilanjut Oktober nanti. Baginya, yang terpenting adalah kompetisi kembali bergulir dan pelaku sepak bola bisa mencari nafkah.
RD (sapaan Rahmad Darmawan), paham dengan situasi yang ada, dimana klub kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19. Sehingga, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu terbuka untuk melakukan negoisasi ulang kontrak kerjanya.
"Buat kami tidak masalah, karena kalau kondisi memungkinkan dan bisa berkompetisi akan sangat baik bagi kami semua. Artinya kami bisa sangat negotiable soal gaji," ujarnya.
Sebelumnya PSSI telah mengizinkan klub untuk negoisasi ulang kontrak pemain dan pelatih dengan kisaran 50 persen (untuk Liga 1) dan 60 persen (Liga 2) dari kesepakatan awal musim ini. Izin tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan memilih fokus membangun tim dan merencanakan latihan bersama pada Agustus mendatang. Saat ini, tim pelatih masih berunding dengan manajemen Madura United terkait kapan berkumpulnya tim dan protokol apa saja yang wajib dijalankan.
"Sudah ada opsi untuk kami mulai latihan, yang pasti bulan Agustus. Hanya minggu keberapa lagi kami bahas bareng management," tutup Rahmad Darmawan.
Sebelum Liga 1 2020 vakum sementara, Madura United telah memainkan tiga laga. Tim Sapeh Kerab berada di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan raihan empat poin hasil sekali menang, sekali kalah dan sekali imbang.