Liga Inggris

Mantan Pemain Ungkap Borok Tottenham Hotspur di Liga Inggris

Sabtu, 4 Juli 2020 16:11 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Neil Hall/Pool via Getty Images
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas menilai bahwa mantan klubnya tersebut memiliki pola permainan yang mudah ditebak Copyright: © Neil Hall/Pool via Getty Images
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas menilai bahwa mantan klubnya tersebut memiliki pola permainan yang mudah ditebak

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas menilai bahwa mantan klubnya tersebut memiliki pola permainan yang mudah ditebak selama pertandingan di Liga Inggris.

Hal ini bermula saat Tottenham Hotspur bertanding melawan Sheffield United dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 pekan ke 32 kemarin. Pasukan dari Jose Mourinho harus menelan kekalahan atas tuan rumah dengan skor 1-3.

Kekalahan dengan skor 1-3 ini membuat Tottenham Hotspur semakin kesulitan untuk memncapai mimpinya lolos ke turnamen Eropa musim depan, baik Liga Europa apalagi Liga Champions. Dalam lima pertandingan terakhir yang sudah mereka jalani, Harry Kane dan kawan-kawan hanya meraih lima poin saja.

Hal ini membuat mantan pemainnya, Jermaine Jenas memberikan komentar pedas mengenai pola permainan Spurs selama dilatih oleh Jose Mourinho. Ia menilai bahwa pola permainan yang sekarang sangat-lah mudah untuk ditebak.

“Mudah ditebak, itulah yang saya rasakan setiap saya melihat permainan dari Tottenham di Liga Inggris di bawah naungan Jose Mourinho,” kata Jenas dilansir dari TBR Football.

Jenas juga menambahkan bahwasanya pola permainan Tottenham ini terlalu monoton sehingga tidak menghadirkan kejutan-kejutan yang membuat lawan kebingungan selama ini.

“Saya tidak melihat mereka memiliki strategi ketika maju ke depan menyerang lawan. Saya merasa dari sudut pandang kecepatan, Tottenham tak lagi punya ancaman dari sisi lapangan seperti yang mereka miliki sebelumnya,” tambahnya.

Jose Mourinho sendiri diboyong ke Tottenham untuk menggantikan peran dari Mauricio Pochettino pada bulan November lalu. Pergantian ini sungguh sangat mengejutkan bagi semua pihak. Bagaimana tidak, Pochettino berhasil membawa Spurs menajdi langganan di papan atas dan sempat menjadi runner-up Liga Champions musim lalu.

Mourinho terikat kontrak dengan Spurs selama empat musim dan diharapkan bisa menghadirkan gelar juara diberbagai ajang yang diikuti klub asal London tersebut. Akan tetapi, melihat performa saat ini, hal ini malah menjadi kebalikan dari target yang disematkan kepadanya.

Tottenham Hotspur kini berada di peringkat ke sembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan 45 poin dari 32 penampilannya di musim ini. Anak asuh dari Mourinho sendiri berjarak tujuh poiin dari batas akhir zona Liga Eropa.

Tottenham Hotspur akan bersaing untuk melanjutkan sisa pertandingan yang mereka miliki hingga akhir musim nanti. Pada pekan ke 33 nanti, Harry Kane dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Everton pada Selasa (07/07/20) dini hari WIB di kandang mereka sendiri.