Liga Indonesia

Renegosiasi Kontrak Jelang Liga 1, Begini Jawaban CEO Bali United

Senin, 6 Juli 2020 07:59 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.

INDOSPORT.COM - Manajemen Bali United akan mengikuti keputusan PSSI berkaitan dengan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Salah satunya mengenai renegosiasi kontrak dengan jajaran tim pelatih dan pemain.

PSSI dalam surat nomor SKEP/53/VI/2020 memutuskan empat poin berkaitan dengan kompetisi musim ini. Selain memastikan kelanjutan kompetisi pada bulan Oktober, PSSI pun turut membahas mengenai renegosiasi kontrak.

Dalam poin ketiga dijelaskan bahwa klub Liga 1 dan Liga 2 dapat melakkan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain. Perubahan nilai kontrak klub Liga 1 berada pada kisaran 50 persen dari kesepakatan awal. Sementara Liga 2 berkisar 60 persen.

Keputusan ini diberlakukan sebulan sebelum kompetisi mulai. Sementara pada saat ini klub masih menggaji awak tim 25 persen dari kesepakatan awal.

Bali United turut menerima surat keputusan ini. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri memastikan manajemen akan mengambil keputusan sesuai arahan PSSI.

"Kami mengikuti peraturan federasi saja, karena kita adalah badan dibawah federasi," ucap Yabes Tanuri, Minggu (05/07/20).

Bali United rencananya memulai persiapan menuju Liga 1 2020 pada bulan Agustus. Selain Liga 1, persiapan ini juga bagian dari antisipasi andai Piala AFC 2020 kembali dilanjutkan.

Ada kabar Piala AFC 2020 akan berlanjut pada akhir September. Pertandingan Grup G yang menyisakan tiga partai kabarnya akan terpusat di Vietnam, dengan Than Quang Ninh sebagai tuan rumah.