Liga Indonesia

Iri dengan Kemesraan Persib dan Ridwan Kamil, Bos Borneo Sentil Pemprov Kaltim

Selasa, 7 Juli 2020 16:31 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein secara terbuka menyentil minimnya perhatian dan dukungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap timnya. Copyright: © borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein secara terbuka menyentil minimnya perhatian dan dukungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap timnya.

INDOSPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein secara terbuka menyentil minimnya perhatian dan dukungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap timnya. Ia membandingkan hal itu dengan kemesraan antara Persib Bandung dengan Pemprov Jawa Barat.

Belum lama ini, Pemprov Jawa Barat turut memberikan fasilitas swab test dengan metode PCR kepada tim Persib Bandung. Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terbuka mengenai kemungkinan Jawa Barat menjadi pusat pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 Oktober mendatang. 

Melihat hal itu, Nabil Husein berharap Pemprov Kaltim mengulurkan bantuannya. Apalagi, Borneo FC merepresentasikan dan mengharumkan nama daerahnya melalui sepak bola.

“Di sini kita harus saling bantu membantu. Jujur saya iri dengan pemerintah daerah lain yang begitu peduli dengan klub sepak bola di daerah mereka. Kami tahu ini semua sulit, namun daerah lain bisa kok, kenapa di sini enggak bisa," ujar Nabil.

"Menurut saya, sinergi dengan para pejabat-pejabat publik ini wajib dilakukan. Kami sangat menanti kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk membesarkan klub ini."

"Borneo FC ada untuk membanggakan daerahnya, dengan prestasi yang ditorehkan jelas Kaltim dan Samarinda akan bangga sekali," pungkasnya.

Nabil menyayangkan sikap Pemprov Kaltim yang terkesan menutup mata. Sejak jauh hari, ia bahkan sudah mengutarakan keinginan kerja sama, namun belum mendapat kesempatan yang baik.

Sementara itu, Borneo FC akan mengumpulkan pemain pada Agustus mendatang untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020. Tim akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat sebelum menjalani latihan bersama.