Liga Spanyol

Pecundangi Barcelona, Real Madrid Pecahkan Rekor Gila di LaLiga Spanyol

Jumat, 17 Juli 2020 08:59 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Oscar J. Barroso / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Rebut gelar juara LaLiga Spanyol dari Barcelona, Real Madrid sukses pecahkan dua rekor gila. Copyright: © Oscar J. Barroso / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Rebut gelar juara LaLiga Spanyol dari Barcelona, Real Madrid sukses pecahkan dua rekor gila.

INDOSPORT.COM - Real Madrid baru-baru ini sukses mengamankan gelar LaLiga Spanyol 2019-2020 dari juara bertahan Barcelona usai tundukan Villarreal, Jumat (17/07/20). Siapa sangka hal itu membuat mereka memecahkan dua rekor luar biasa.

Lakoni pekan ke-37 kompetisi kasta atas Negeri Matador, Los Blancos tampil mengesankan kala menjamu Villarreal di kandang, Estadio Alfredo Di Stefano. Menang dengan skor 2-1 membuat mereka memiliki total 86 poin yang notebene tak bisa dikejar lagi.

Karim Benzema menjadi pahlawan mutlak kemenangan atas El Submarino Amarillo usai cetak brace (29') dan (77'). Melansir laman berita CBC, Real Madrid pun mampu catatkan kemenangan 10 kali beruntun semenjak di liga lama ditangguhkan akibat pandemi Corona.

Tak hanya memiliki rekor kemenangan panjang, Los Merengues juga mampu catatkan rekor kemenangan gelar LaLiga Spanyol terbanyak sejagad. Memiliki total 34 trofi, mereka mampu kalahkan para klub rival di Spanyol, termasuk Barcelona yang merupakan juara musim lalu.

Ini merupakan momen bersejarah bagi Madrid yang terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2017 silam. Capaian gelar LaLiga Spanyol tahun ini merupakan yang pertama kalinya bagi Zinedine Zidane setelah menjabat sebagai pelatih lagi dan semenjak Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus.

Ketika dua orang tersebut pergi dari Santiago Bernabeu pada 2018 silam, Real Madrid seolah kehilangan tajinya dalam perebutan gelar juara lawan Barcelona. Mereka sampai harus berganti pelatih ke Julen Lopetegui dan Santiago Solari sebelum akhirnya memanggil lagi Zidane.

Terlepas dari hasil membanggakan Real Madrid, Barcelona yang telah mengetahui mereka tak mungkin juara LaLiga Spanyol langsung pasrah. Saat kontra Osasuna, Catalan nampak kehilangan semangat dan membiarkan tim lawan menang dengan skor 1-2.