Liga Indonesia

Terpilih Aklamasi, Ketua PSSI Karanganyar Dihadapkan Tugas Berat

Sabtu, 18 Juli 2020 20:24 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Prihanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI Karanganyar periode 2020-2014 dalam kongres di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (18/07/20). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Prihanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI Karanganyar periode 2020-2014 dalam kongres di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (18/07/20).

INDOSPORT.COM - Prihanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI Karanganyar periode 2020-2014 dalam kongres di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (18/07/20).

Sosok yang juga Dirut PDAM tersebut langsung dihadapkan dengan tugas berat. Salah satunya program pembinaan usia muda hingga Persika Karanganyar mengikuti kompetisi.

"Target yang paling penting adalah membentuk tim Persika untuk mengikuti Liga 3 2020. Semua punya obsesi dan diharapkan dengan kerja bersama yang baik, semua bisa diwujudkan," kata Prihanto kepada awak media termasuk redaksi berita olahraga INDOSPORT usai kongres.

Seperti diketahui, Persika vakum dari aktivitas kompetisi selama 10 tahun terakhir. Paling banter, hanya Persika Junior yang masih mengikuti Piala Soeratin. Sementara tim senior tak mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Tengah.

Padahal, tim berjulukan Laskar Singo Lawu itu sempat mengorbitkan banyak pemain ke kompetisi kasta tertinggi. Bukti nyatanya adalah eks gelandang Persija Jakarta sekaligus bintang Mitra Kukar, Anindito Wahyu Erminarno.

"Kita mulai membentuk Persika agar menjadi tim kuat minimal di Jateng dan nasional. Namun terpenting harus ikut kompetisi," tegas dia.

Sementara itu, Bupati Juliyatmono menumpahkan kekecewaannya saat sambutan dalam kongres tersebut. Kongres berjalan setelah sempat vakum dan Persika dipegang pelaksana tugas.

"Saya sebetulnya diam bukan berarti tidak senang sepak bola di Karanganyar maju. Tapi tunjukkan prestasinya, jangan hanya usreg pengurusnya saja."

"Saya ini senang sepak bola, sehingga disuruh bertanding, main, saya turun. Itu untuk menyemangati agar kalian maju," pungkas Juliyatmono.