Liga Inggris

Disebut 'Pengkhianat', Pelatih Manchester United Temui Harry Maguire

Minggu, 26 Juli 2020 12:52 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/@ManUtd
Dipercaya bakal menjadi pengkhianat saat Manchester United jamu Leicester City di pekan akhir Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer temui Harry Maguire. Copyright: © Twitter/@ManUtd
Dipercaya bakal menjadi pengkhianat saat Manchester United jamu Leicester City di pekan akhir Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer temui Harry Maguire.

INDOSPORT.COM - Manchester United bakal melakoni pekan akhir Liga Inggris 2019-2020 kontra Leicester City, Minggu (26/07/20). Dipercaya bakal jadi pengkhianat, Ole Gunnar Solskjaer ucapkan ini ke Harry Maguire.

Sebuah fakta yang cukup menyakitkan jika Maguire selaku bek dan kapten Setan Merah merupakan alumni dari The Foxes. Sebelumnya ia sendiri berhasil merumput ke Old Trafford usai ditebus dengan mahar fantastis, 80 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) pada 2019 lalu.

Secara tak langsung pula kini Manchester United bakal melakoni pertandingan penentuan untuk melaju ke Liga Champions usai punya poin tipis di klasemen Liga Inggris. Mengerti jika saat ini bakal menjadi hal sulit seorang Maguire, Solskjaer lantas ucapkan sesuatu.

"Itulah sepak bola, Harry (Maguire) adalah pemain bertahan dan anda tak mau mereka dalam kondisi sama-sama emosional. Dia akan baik-baik saja, perasaan untuk Leicester bakal dikesampingkan untuk 90 menit waktu pertandingan," ucap Solskjaer dilansir laman berita Daily Mail.

Mengingat Manchester United akan ketimpa musibah berupa kerugian finansial senilai 80 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) jika gagal raih tiket Liga Champions, Solskjaer nampak tak mau merasa takut dan menyuruh para pemain lain termasuk Maguire untuk mencontoh Mason Greenwood dan Brandon Williams.

"Ketika anda masih muda seperti Mason atau Brandon yang jebolan akademi, mereka tak memiliki rasa takut dan tahu harus berbuat apa agar menang. Jika kalian menjadi bagian Man United, maka tugas utamanya sudah jelas yakni akhiri musim untuk menang atau malah sebaliknya" tambahnya lagi.

Tentunya alasan utama Maguire wajib diyakinkan saat ini tak lepas dari beberapa kesalahannya sebagai penyebab kekalahan tim. Sebagai contoh bek termahal ini pernah lakukan blunder fatal ketika Manchester United harus main imbang 2-2 di pertandingan kompetisi divisi utama Negeri Big Ben lawan Southampton Senin (13/07/20).

Selain itu salah satu kesalahan terburuk dari Maguire ialah ketika membuat kepala Eric Baily, rekan setimnya bocor dan melakukan gol bunuh di kala Manchester United habis 1-3 pada semifinal Piala FA, Senin (20/07/20). Jika hal ini terjadi lawan tim lain, bayangkan apa yang bakal ia lakukan saat melawan mantan timnya.

Tak heran Manchester United patut mencermati agar Maguire menunaikan tugasnya dengan baik setelah hasil kemenangan ini memastikan bisa buat mereka tetap bertahan di empat besar Liga Inggris. Beruntung untuk saat ini mereka terbantu setelah skuat Brandan Rodgers kehilangan enam pemain karena cedera.