INDOSPORT.COM - Laga final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea pada Sabtu (01/08/20) akan terasa berbeda dari biasanya lantaran tak akan ada seremoni pengangkatan trofi.
Padahal, momen tersebut biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh segenap pemain, staf, dan pastinya para penggemar. Tak hanya itu, skuat asuhan Mikel Arteta dan Frank Lampard pun harus bermain secara tertutup.
Sungguh sangat disayangkan memang, ketika harus melihat kemegahan Wembley harus ‘ternodai’ dengan kosongnya kursi-kursi penonton. Namun apa mau di kata, situasi pandemi virus corona saat ini memang menjadi batu sandungan terbesar di semua ajang event olahraga.
Sebelumnya, publik sepak bola Inggris sudah melihat bagaimana perayaan kemenangan dan seremoni angkat trofi Liverpool yang berhasil menjuarai liga beberapa waktu lalu - tak ada suporter yang menemani mereka berpesta di Anfield malam itu.
Namun setidaknya, The Reds masih cukup beruntung lantaran bisa mengangkat trofi Liga Inggris dan berpesta. Pasalnya, pemenang antara Arsenal vs Chelsea di final Piala FA besok hanya akan diganjar piala tanpa perayaan.
Hal ini pun sudah dipertimbangkan baik-baik oleh otoritas terkait. Selain itu, pertandingan final ini pun dinamai ulang sebagai Heads Up FA Cup guna mengkampanyekan upaya menjaga kesehatan mental di kancah sepak bola Inggris.
Kampanye Heads Up sendiri sudah lama digaungkan oleh presiden FA, Pangeran William, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mental para pemain dan juga mereka semua yang terlibat di industri sepak bola.
“Kita semua punya kesehatan mental masing-masing. Kita bisa saling memberi dukungan dan semuanya berawal dari ucapan,” kata Duke of Cambridge seperti diberitakan laman BBC.
Memang laga final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea besok akan terasa begitu berbeda, namun bukan berarti tak menarik untuk disaksikan. Pasalnya, pertarungan ini akan menjadi medan tempur dua tim yang sama-sama tengah haus gelar musim ini.