Liga Italia

Heboh, Mantan Orang Dalam Bocorkan Niat Inter Milan Datangkan Lionel Messi

Minggu, 16 Agustus 2020 10:35 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Indra Citra Sena
© Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Mantan petinggi Inter Milan, Massimiliano Mirabelli, baru saja membocorkan niat klub raksasa Serie A Italia itu memboyong Lionel Messi. Copyright: © Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Mantan petinggi Inter Milan, Massimiliano Mirabelli, baru saja membocorkan niat klub raksasa Serie A Italia itu memboyong Lionel Messi.

INDOSPORT.COM - Mantan petinggi Inter Milan, Massimiliano Mirabelli, baru saja membocorkan niat klub raksasa Serie A Italia itu memboyong Lionel Messi.

Massimiliano Mirabelli menjelaskan bahwa Presiden Inter Milan, Steven Zhang, selalu bermimpi untuk bisa mendaratkan megabintang Barcelona, Lionel Messi, sejak mengakusisi klub pada 2016.

"Mereka yang ingin memanfaatkannya boleh melakukannya. Ketika saya di Inter, Presiden Zhang berbicara tentang pasar dan berkata 'Saya ingin Messi' tetapi kami menjelaskan soal kemungkinan FFP," kata Mirabelli seperti dilansir Sempreinter.

Kini harapan Steven Zhang semakin cerah lantaran Lionel Messi belum juga menandatangai kontrak baru di Barcelona yang akan habis pada Juni 2021.

Apalagi pemain asal Argentina itu sempat bersitegang dengan Direktur Keolahragaan Barcelona Eric Abidal, dan pelatih Quique Setien. 

Messi juga sempat mengkritik manajemen terkait sejumlah hal, salah satunya pemangkasan gaji serta mengindikasikan ketidakpuasan mengenaui kebijakan transfer pemain Barcelona.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa bagi Inter Milan, Messi lebih dari sekadar mimpi. Sekarang kontraknya akan berakhir dalam setahun ke depan. Ada kemungkinan si pemain hengkang dengan status bebas transfer Juni tahun depan," ujar Mirabelli.

"Inilah pilihan penting yang harus dibuat, tetapi Anda seharusnya berpikir untuk tidak kehilangan pemain seperti Lionel Messi dengan status bebas transfer," tuturnya menambahkan.

Keinginan Lionel Messi hengkang dari Camp Nou diperkuat pasca kegagalan di perempat final Liga Champions 2019-2020. Melawan Bayern Munchen, dia gagal membawa Barcelona ke semifinal, bahkan dipaksa menyerah dengan skor telak 2-8.